JAKARTA– Rencana pemerintah untuk membangun Pelabuhan Ambon Baru (Ambon New Port) yang akan disatukan dengan pelabuhan perikanan terintegrasi, guna mendukung penetapan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN) terus menjadi pembahasan dalam rangka percepatan pembangunan.
Rabu, (10/2/2021), Gubernur Maluku Murad Ismail menghadiri rapat pembahasan tindaklanjut Ambon New Port serta Kawasan Pelabuhan dan Perikanan Terpadu di Provinsi Maluku yang dipusatkan di ruang rapat Pontianak, Gedung Suhartoyo lantai 3 BKPM Jalan Jend Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Rapat turut dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Ladahalia dan Deputi SD Maritim, Kemaritiman dan Investasi.
“Jadi pertemuannya itu, sebagai tindaklanjut kunjungan pak Menhub, Pak Menteri KKP dan Pak Kepala BKPM beberapa waktu lalu di Ambon, untuk menentukan lokasi yang tepat dalam rangka pembagunan Ambon New Port,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku, Melkias Lohy, Kamis (11/2/2021).
Selain pembahasan konsep pembangunan, rapat juga dilanjutkan, hari ini, Kamis (11/2/2021) dengan agenda pembahasan skema pembiayaan pembangunan pelabuhan Ambon New Port dan Pelabuhan Tanjung Carat.
Rapat, kata Lohy dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan dhadiri para menteri terkait diantaranya, Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
Hadir pula Gubernur Maluku, Gubernur Sumatera Selatan, Dirut Pelindo IV, Dirut Pelindo II, Dirut PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Dirut PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero). (Ruzady)