TERASMALUKU.COM,-AMBON-Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku melaporkan hingga Minggu 14 Februari 2021 kemarin, sebanyak 7.701atau 52,14 persen Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang menjadi sasaran vaksinasi gelombang pertama di Maluku telah disuntik dosis pertama Vaksin Sinovac.
Sementara 2.169 sasaran sudah mendapatkan penyuntikan dosis kedua.
“Hingga Minggu 14 Februari 2021, dari total sasaran sebanyak 14.769 di Maluku, yang sudah divaksinasi sebanyak 7.701 sasaran untuk dosis pertama dan dosis kedua atau pengulangan selang 14 hari pasca disuntik dosis pertam itu sebanyak 2.169 sasaran,”ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung, Minggu (14/2/2021) malam.
Sedangkan yang gagal divaksin tercatat sebanyak 1.681 untuk dosis pertama dan 7 sasaran gagal disuntik suntik kedua. “Penyebabnya (sehingga gagal divaksinasi) karena ada penyakit yang menyebabkan tidak boleh diberikan (divaksin),”sambungnya.
Untuk sasaran yang tertunda penyuntikan vaksin sinovac tercatat sebanyak 2.189 untuk dosis pertama dan untuk dosis kedua sebanyak 148. ““Tunda artinya akan dijadwal ulang karena saat mau divaksin ada keluhan, misalnya batuk, flu, tensi tinggi, lagi demam dan lain-lain,”jelasnya.
Rincian capaian vaksinasi Covid-19 perkabupaten/kota di Maluku yaitu di Ambon dari total 3.829, telah divaksinasi dosis pertama 2.420, dosis kedua 1.587, ditunda 838 untuk dosis pertama dan dosis kedua 105 dan yang gagal divaksin sebanyak 772 untuk dosis pertama dan dosis kedua 7 sasaran.
Maluku Tengah dari total 2.102 sasaran, yang telah divaksinasi dosis pertama 837, dosis kedua 52. Ditunda 72 untuk penyuntikan dosis pertama. Sedangkan yang gagal divaksinasi 45 sasaran untuk dosis pertama.
Seram Bagian Barat (SBB) dari total 1.241 sasaran, 877 diantaranya tervaksinasi dosis pertama dan dosis kedua 86 sasaran, tertunda 72 sasaran untuk penyuntikan dosis pertama dan yang gagal divaksinasi dosis pertama sebanyak 189.
Selanjutnya dari total sasaran sebanyak 1.207 sasaran di Buru, yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 467, dosis kedua 8, tertunda 228 untuk dosis pertama dan gagal divaksinasi sebanyak 159 untuk penyuntikan dosis pertama.
Buru Selatan dari total sasaran 727, sebanyak 327 sasaran sudah divaksinasi, tertunda 106 dan gagal divaksinasi 25 untuk dosis pertama.
Kemudian dari total sasaran sebanyak 512 di Tual, 227 sasaran tervaksinasi dosis pertama dan dosis kedua 35 sasaran tervaksiansi. Tertunda 43 sasaran dan yang gagal divaksinasi 37 sasaran untuk dosis pertama.
Maluku Tenggara yang sudah tervaksinasi dosis pertama 593, dosis kedua 23. Penyuntikan dosis pertama yang tertunda sebanyak 223 dan gagal divaksinasi dosis pertama sebanyak 113 sasaran. Totalnya di Malra sebanyak 1.258 sasaran.
Kepulauan Tanimbar 463 sasaran tervaksinasi dosis pertama, dosis kedua 124, tertunda 222 untuk penyuntkan dosis pertama dan dosis kedua 22 sasaran tertunda. Total sasaran vaksinasi di Kepulauan Tanimbar sebanyak 662.
Kepulauan Aru dari total sasaran sebanyak 891, yang sudah divaksinasi sebanyak 514 dosis pertama, dosis kedua 233, tertunda 92 untuk penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua 12. Sementara yang gagal divaksinasi 148 untuk dosis pertama.
Maluku Barat Daya (MBD) dari total sasaran sebanyak 1.016, yang sudah divaksinasi 175 untuk dosis pertama, dosis kedua 21. Sedangkan yang tertunda 28 sasaran. (Ruzady)
