Derita Warga Kilmuri SBT, Sakit Parah Diangkut Gerobak Cari Puskesmas

oleh
oleh
Dahlan Kojal yang sedang sakit diangkut dengan gerobak dari desanya di Kilmuri karena tidak ada faskes di Desa Mising. kakaknya Jamila memeluk adiknya setelah menempuh 20 km menempuh alam yang sulit menuju puskesmas di ibukota Kecamatan Kilmuri. Seram Bagian Timur, Maluku, Minggu (21/2/2021) Foto : istimewa

Peristiwa puluhan orang mendorong gerobak orang sakit ini kemudian viral dan dibagikan ratusan netizen.

Malik RM Yusuf, Plt Kepala Dinas Kesehatan SBT, mengakui adanya peristiwa tersebut.

” Ia betul itu dari Desa Mising ke Kilmuri, karena tidak ada faskes dan transportasi di desa itu, ” jelasnya.

Peristiwa ini kemudian menarik perhatian warga netizen yang ikut mengkritik pemerintah akibat tidak adanya faskes di desa terpencil dan sulit diakses membuat warga menjadi kesulitan berobat.

Diantaranya  akun Facebook bernama Husni E. Sokanfuty dan Hijrah.

“Ini akibat tidak ada transportasi darat, masyrakat sakit pergi ke Puskesmas berobat harus terpaksa menggunakan gerobak, karena cuaca alam juga tidak mengijinkan. Tolong pemerintah lebih serius memperhatikan kami,” tulis akun tersebut.

Sementara akun Facebook milik HIjrah juga mengecam sikap pemerintah SBT yang tidak menyediakan faskes di desa terpencil seperti Desa Mising ini.

” Kilmuri dan siapa yang peduli, ” begitu Hijrah mememberi judul  tulisan panjang di facebooknya.

”Ini menjadi salah satu bukti raport merah dalam kualitas pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan di Maluku dan SBT,” cetus Hijrah mengkritisi.

Infromasi yang diterima AmbonKita.com, hingga kini Dahlan yang berusia sekitar 35 tahun ini masih dirawat di Puskesmas di Kilmuri.

”Ya dia masih dirawat di Puskesmas kondisi membaik sekarang, ” ungkap Yusuf PLT Kadis Kesehatan SBT.(*)

Penulis : Insany Syahbarwaty

BACA JUGA :  Zona Hijau, Satgas Covid-19 MBD Minta Warga Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

No More Posts Available.

No more pages to load.