TERASMALUKU.COM,AMBON – Selama hampir sepekan para pedagang di Pasar Mardika secara bertahap lakukan pendataan di dinas perdagangan dan perindustrian kota Ambon.
Hinga siang tadi tercatat lebih dari 400 orang pedagang yang telah didata di dinas sebelum revitalisasi gedung pasar, Jumat, (5/3/2021).
Pendataan kali pertama dimulai pada Senin lalu. Plt. Kadisperindag Kota Ambon menjelaskan para pedagang didata untuk memastikan kapasitas tampung gedung pasar yang baru.
“Mereka di data ulang untuk nantinya dikirim ke pusat. Ada pedagang yang punya lapak lebih dari 1, nah kita data supaya semua kebagian masuk,” jelasnya kepada wartawan.
Pada pendataan awal jumlah pedagang pasar ada lebih dari 2.000 orang. Namun setelah pendataan ulang, jumlahnya hanya berkisar 1.800. Itu lantaran ada satu pedagang yang memiliki lebih dari 1 bahkan hingga empat lapak.
Menurutnya jika semua dihitung berdasar jumlah lapak, otomatis kapasitas tampung gedung yang telah dirancang tetap tidak memadai. Lebih lanjut kata dia, tujuan revitalisasi pasar untuk mengakomodir kebutuhan semua pedagang serta memberi rasa nyaman saat bertransaksi.
Sejak hari Senin hingga Jumat, total pedagang yang melakukan pendataan ulang ada 400 lebih. Pagi hingga siang tadi adalah girliran pedagang dari pasar apung.
Dewi, 53, penjual ubi di pasar Apung mengatakan dia bersama rekan-rekanya sejak pagi mengantri untuk pendaftaran. “Katong nomor 81. Dapa panggil dari dinas katanya suruh daftar makanya katong daftar,” jelasnya saat ditemui di lantai IV Balai Kota Ambon.
Dewi dan pedagang lain datang membawa foto copy KTP dan kartu keluarga (KK). Berkas tersebut nantinya dicockan dengan data untuk memastikan mereka adalah pedagang Pasar Mardika. (PRISKA BIRAHY)