TERASMALUKU.COM,AMBON, – Vakasinasi tahap kedua tinggal sebentar lagi. Pemerintah Provinsi Maluku berupaya terbentuk herd immunity di masyarakat. Asalkan target capaian vaksinasi 80 persen dari jumlah penduduk tercapai.
Juru Bicara covid-19 Provinsi Maluku dr. Adonai Rerung beri penjelasan terkait itu. Saat ini masyarakat Maluku belum sampai pada tahap terbentukanya kekebalan kawanan atau herd immunity.
“Belum terbentuk herd immunity kalau vaksin itu 80 persen. Makanya kita kejar itu. Semakin cepat target tercapai dengan jumlah vaksin, maka tercipta herd immunity,” jelas dokter yang disapa Dony itu kepada awak media saat pertemuan di Dinas Kesehatan Provinis Maluku, beberapa waktu lalu.
Untuk itu saat ini dinas kesehatan tengah berupaya agar vaksinasi dua tahap kepada masyarakat mencapai angka 80 persen keberhasilan dari total jumlah penduduk. Namun di lain sisi dia kembali meluruskan terkait cara kerja vaksin yang masih dinilai keliru oleh sebagian orang.
Vaksin yang dimasukan ke dalam tubuh manusia, merupakan virus corona yang mati. Ini sebagai pengenalan terhadapa antibody agar terbentuk sisitem perlawanan.
“Vaksin itu virus yang dimatikan. Kita hanya perkenalkan pada tubuh ini loh corona. Lalu tubuh bentuk perlawanan. Makanya kita ulang lagi hari ke empat belas. Jadi kalau virus hidup masuk, kita sudah punya tentara (antibody),” lanjut dia.
Yang jadi pembeda adalah, vaksin yang masuk ke tubuh tak butuh waktu lama untuk dilawan. Atau, kalaupun lolos, efek sampingnya tidak berat.
Untuk itu dia berharap usia ini masyarakat dapat terlibat untuk vaksinasi demi terbentuk kekebalan komunitas dan menekan angka kegawatan akibat serangan virus. (PRISKA BIRAHY)