PALU- Anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu, Sulawesi Tengah Mugni Supardi meraih penghargaan Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2021 kategori foto tunggal terbaik atau photo of the year , di Jakarta, Jumat (2/4/2021).
“Saya terharu atas penghargaan photo of the year 2019 di ajang APFI 2021. Saya seolah tidak percaya apa yang saya raih hari ini di ajang tertinggi penghargaan jurnalis foto tanah air, dan tentunya saya sangat bersyukur,” kata Mugni Supardi yang dihubungi dari Palu, Jumat malam.
Ajang bergengsi di dunia jurnalis foto tanah air ini, di selenggarakan Perpustakaan Nasional Indonesia sebagai kegiatan tahunan.
Di mana, karya Mugni Supardi masuk nominasi berjudul ‘Banjir Bandang Rumahku Hilang’. Foto ini bercerita tentang seorang anak menangis saat terjebak diantara banjir lumpur yang melanda Desa Poi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng, Minggu 8 Desember 2019. Hujan deras seharian di wilayah Kabupaten Sigi dan sekitarnya menyebabkan terjadinya banjir lumpur di desa tersebut.
Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan pesan dari panitia penyelanggara yakni PFI Pusat, pesan pertama yaitu ucapan selamat kepada seluruh fotografer yang telah ikut berpartisipasi.
“Pesan itu bermakna sebagai penyemangat agar tetap berkarya,” ujar Mugni yang juga salah seorang jurnalis di Harian Umum Radar Sulteng Palu.
Selain karya Mugni, anggota PFI Palu lainnya yang masuk nominasi foto tunggal kategori nature & environment yakni karya foto Muhammad Rifki dengan judul ‘Ban Masih Menjerat Leher Buaya’ yang di potretnya pada Rabu 22 Januari 2020.
Rifki merupakan salah seorang jurnalis Harian Umum Mercusuar Palu.
Sekretaris PFI Palu Taufan Buatan mengemukakan, apa yang telah diraih pewarta foto asal Palu merupakan suatu kebanggaan bagi internalnya, karena telah mengharumkan nama organisasi.
Sebab, masuk dalam nominasi APFI tidaklah mudah, apalagi bisa sampai meraih photo of the year.
“Sejarah baru dicatatkan Mugni untuk dunia foto jurnalis di Sulteng, khususnya PFI Palu,” ucap Taufan. (Antara)