Wakapolda Maluku Pertanyakan Dibalik Enam Negara Asing Berikan BLT ke Masyarakat

oleh
oleh
Pengurus Yayasan Anak Bangsa 11 provinsi di Indonesia Timur meminta dukungan Polda Maluku mengamankan penyaluran Bantuan Langsung Tunai kepada masyarakat yang dananya berasal dari enam negara asing. Namun Wakapolda Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes mengingatkan perlunya dicek tujuan pemeberian bantuan dimaksud, Kamis (22/4/2021) (ANTARA/daniel leonard)

Dalam audensi tersebut, Sekretaris Yayasan Anak Bangsa 11 provinsi Indonesia Timur, Lambert Miru menyampaikan maksud mereka meminta bantuan pengamanan aparat kepolisian untuk penyerahan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.

“Kami memiliki program BLT yang akan diberikan kepada empat kategori penerima dari masyarakat antara lain kepala keluarga, anak yatim-piatu dan anak terlantar, disabilitas yang tidak mampu bekerja, serta lansia tidak menikah,” kata dia.

Dia juga menjelaskan kalau mekanisme pemberian bantuan ini akan dilakukan setelah YAB bekerjasama dengan pemerintah daerah, sehingga data yang diterima untuk memberikan bantuan itu akurat dan tepat sasaran.

“Setiap penerima menerima bantuan langsung tunai akan mendapatkan dana sebesar Rp15 juta,” ujarnya.

Lambert mengakui, bantuan yang diterima pihaknya untuk diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan berasal dari enam negara antara lain adalah Australia, Thailand, Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan China.

“Kami mohon dukungan dan bantuan keamanan dari pihak Polda Maluku dalam pelaksanaan program-program kami,” pinta Lambert.

Menanggapi penyampaian Sekretaris YAB, Wakapolda mengaku secara teknis agar dapat berkoordinasi dengan Direktur Binmas Polda Maluku.

Pewarta : Daniel Leonard/Antara
Editor : Triono Subagyo

BACA JUGA :  67 Personil Polresta Ambon Naik Pangkat

No More Posts Available.

No more pages to load.