Ciutan Korban ‘Talucu’ Trotoar dan Tanggapan Sekot

oleh
oleh
Sekretaris Kota Ambon, A. G. Latuheru. FOTO : PRISKA BIRAHY

TERASMALUKU.COM-AMBON,-Material keramik di jalur pedestrian atau trotoar Kota Ambon terus diresahkan warga. Hingga kini Sekretaris Dinas PU Provinsi Maluku, Afandi Hasanusi pun tidak memberikan respon apa-apa. Baik melalui telepon dan pesan singkat.

Sementara sebagian warga kota kesal dan geram setelah sejumlah kejadian jatuh di trotoar mulus dan licin itu. Seperti komentar sejumlah warga kota yang ditemuai Kamis (20/5/2021) pagi hingga sore.

“Paleng licin, beta pernah tapleset abis keluar dari Toko Meter. Untung seng jatuh tapi malu lai orang lihat, ibu-ibu ini,” Tutur Erny, pejalan kaki asal Skip.

komentar warga yang jadi korban di trotoar

Ada juga Elen, ibu rumah tangga, warga OSM Kota Ambon. “Tehel abis paleng licin. Katong su tua ni bajalang sampe takotang lai. B tapleset su dua kali. Pas sebelum hujan dan beberapa hari lalu, “keluhnya.

Warga Kota Ambon yang lain, juga ada yang berkomentar dengan detil mengenai kondisi trotoar pada media sosial. Beberapa tangkapan layar yang didkumentasikan wartawan menyiratkan sejumlah keresahan.

“Beberapa hari lalu tepat di depan PLN Trikora Mama terjatuh akibat trotoar licin. . . . Nahasnya, mama harus menderita retak tulang pada pergelangan tangan kanannya, karena menjadi tumpuan saat terjatuh. Hal Itu diketahui saat melihat hasil rontgen,” Tulis seorang warganet dalam unggahan status whatsapp yang kemudian di unggah ulang oleh warganet lain.

Hingga Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Mohammad Roem Ohoirat yang ikut berkomentar sebagai warga kota. Roem membagi pengalamannya yang hampir ‘talucu’ di trotoar.

“Beta su tapleset dua kali di dong pung trotoartrotoar itu. Untung seng sampe jatoh,” Katanya membagi pengalaman pada sebuah postingan di Facebook.

BACA SELANJUTNYA

BACA JUGA :  Kasus Proyek jalan Inamosol, As Intel : Pemeriksaan Sudah Selesai

No More Posts Available.

No more pages to load.