TERASMALUKU.COM,-AMBON- Tiga pasien, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Ambon, positif Covid-19.
Akibat adanya tiga ODGJ positif covid-19 menyebabkan proses vaksinasi terhadap ratusan pasien lain yang dirawat di RSKD Ambon tertunda.
“Kemarin itu ada tiga (ODGJ) yang positif (Covid-19),” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara, Tantui, Senin (14/6/2021).
Wendy mengatakan karena tiga ODGJ positif Covid-19, pelaksanaan vaksinasi hanya dilakukan kepada pasien yang rawat inap.
“Hari ini kita vaksinasi semua pasien ODGJ yang rawat jalan. Sampai sekarang ada sekitar tiga puluhan yang divaksin,”sebutnya.
Lantas kapan pasien ODGJ yang sedang rawat inap di RSKD Ambon divaksinasi, Wendy mengaku sampai pemeriksaan laboratorium mereka menunjukan hasil yang negatif.
“Mereka yang rawat inap di sana ada sekitar seratusan, cuman belum bisa (divaksin), tunggu hasil labnya negatif baru kita bisa lakukan vaksinasi kepada mereka,” ujarnya.
Menurutnya, ODGJ yang menjadi target vaksinasi Pemerintah Kota Ambon adalah mereka yang terkontrol atau yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan di RSKD Ambon.
“Jadi kita vaksin ODGJ itu yang terkontrol bukan yang di jalan-jalan, karena nanti obeservasinya susah. Jadi mereka (ODGJ yang terkontrol) akan didampingi oleh keluarganya saat divaksinasi,” terangnya. (HUS)
