TERASMALUKU.COM,-AMBON-Gedung Asrama Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang berada di kawasan jalan dr. Kayadoe Kudamati Ambon hangus terbakar Minggu (13/6/2021) malam.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Kasubbag Humas Polresta Ambon, IPDA Izack Leatemia menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi, Yulius Refan (43) yang saat itu ia hendak menjual BBM jenis premium eceran di depan jalan, tidak jauh dari Asrama SPK.
Namun sebelum menjual, saksi mengukur takaran BBM tersebut di dalam botol air mineral per 1 liter, dan ada tumpahan BBM tersebut di tanah.
Saat pengukuran BBM di botol air mineral tersebut datang Yosep Mancino. “Melihat ada tumpahan BBM di tanah, Yosep kemudian bercanda dengan mengatakan, Beta Tes Bakar Ee, namun dilarang oleh saksi Yulius, namun Yosep tidak menghiraukannya,” kata Izack
Yosep langsung mengutik korek api dan langsung api menjalar di sekitar TKP dan menghanguskan sekitar 60 liter BBM. Api juga menghanguskan tempat sekitar lokasi termasuk Gedung SPK.
“Setelah melakukan perbuatan tersebut, Yosep langsung melarikan diri dari lokasi kebakaran,” gelas Izack.
Sementara warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Sekitar pukul 21.40 WIT, empat mobil unit pemadam kebakaran Pemerintah Kota Ambon tiba dan langsung melakukan pemadaman.
Izack mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan satu blok gedung SPK di lantai dua yang ditempati oleh warga.
“Jumlah kerugian dari peristiwa tersebut sekira Rp 150 juta, yang mana kerugian material tersebut berupa perabotan rumah tangga dan 2 unit motor,” kata Izack.
Usai kebakaran, Yosep berhasil diringkus aparat Polsek Nusaniwe. “Saudara Yosep telah diamankan oleh aparat Polsek Nusaniwe,” ungkap Izack. (Alfian)