Kodim Masohi Sisir Zona Merah Pasca Gempa, Ini Lokasi Resiko Tinggi Patahan

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemetaan zona rawan bencana terbagi dalam tiga zona peta. Ada zona berwarna kuning, hijau dan merah.

Daerah yang berwarna merah termasuk ke dalam zona rawan bencana. Karena itu, warga yang tinggal di zona merah harus mengetahui upaya-upaya mitigasi bencana alam.

Dandim 1502/Masohi Letkol Inf Nunung Wahyu Nugroho, bersama tim terpadu penanganan gempa di Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah melakukan penyisiran di lokasi pasca bencana gempa pada Kamis (17/6/2021).

“Pentingnya memahami zona tersebut, kami mendorong kepada BPBD untuk terus bersama mensosialisasikan dan mengedukasi warga yang masih tinggal di zona merah tersebut, mengingat potensi kerawanan dan ancaman di zona merah sangat berpotensi menimbulkan ancaman berupa amblasnya tanah ke laut yang terjadi akibat dari patahan bumi,” ujar Dandim.

Data sementara dari tim BPBD menyebutkan ada 67 unit bangunan beresiko tinggi di patahan bumi tersebut karena dampak gempa, berada di zona merah.

“Zona merah tersebut dari pihak BPBD merekomendasikan untuk tidak dihuni lagi yang tersebar di dua desa. Yakni Desa Tehoru 34 unit dan Desa Sounolu 33 unit,” tambahnya.

Untuk solusi sementara warga terdampak gempa mengungsi ditempat yang telah disiapkan oleh tim terpadu berupa tenda pengungsi terdekat. (ADV)

BACA JUGA :  Uji Coba Digitalisasi Rujukan JKN-KIS Memasuki Fase Kedua

No More Posts Available.

No more pages to load.