TERASMALUKU.COM,-AMBON-Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Pulau Gunung Api, Kecamatan Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah diwarnai tangisan bahkan ada warga yang rela berlutut dihadapan Kepala Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kecamatan Banda.
Ini terjadi saat warga Pulau Gunung Api melakukan aksi demo di kantor PDAM Kecamatan Banda di Pulau Neira, ibukota Kecamatan Banda, Selasa (22/6/2021) akibat sudah dua bulan lamanya sejak Mei lalu warga di Pulau Gunung Api ini kesulitan mendapatkan air bersih akibat air PDAM ke Pulau tersebut tidak mengalir.
Alhasil, warga yang sudah terlanjur geram dan kesal pun demo bersama sejumlah mahasiswa setempat. Demonstrasi yang dilakukan warga Pulau Gunung Api ini diposting akun instagram belgicalaw_school dalam sebuah video berdurasi 6 menit 04 detik.
Awalnya, warga melakukan demo di kantor Camat Banda dan menuntut agar Camat Banda menekan pihak PDAM untuk segera mengalirkan air ke Pulau Gunung Api. “Kami meminta Camat Banda untuk menekan pihak PDAM (Kecamatan Banda) agar mengalirkan air ke rumah-rumah warga (Pulau) Gunung Api,”ucap Ramadhan, salah seorang warga yang menjadi orator.
Tidak hanya itu saja, warga pun menuntut agar beban bulanan harus digratiskan karena air PDAM tidak mengalir. “Menuntut pihak PDAM terkait beban bulanan mulai dari Mei sampai dengan Juni. Kami minta untuk digratiskan karena air tidak jalan,”sambung pria yang kenakan kemeja lengan panjang motif kotak-kotak dan kenakan topi itu.