TERASMALUKU.COM,-BULA-Anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Hasan Day memprotes kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT terhadap realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) 2021 semester pertama.
Anggota Fraksi PKS ini menyoroti realisasi APBD semester pertama dari sebagian OPD yang hanya berisi realisasi belanja pegawai.
Sementara realisasi belanja infrastruktur kata Hasan tidak ada. Padahal menurut Hasan belanja infrastruktur bersentuhan langsung dengan hajat hidup rakyat SBT.
“Data realiasi yang di masukan delapan OPD ini hanya realisasi belanja pegawai saja. Padahal, yang kita bicarakan ini hak-hak rakyat, kepentingan rakyat, untuk apa kita bahas soal belanja pegawai di sini (DPRD). Kepentingan rakyat itu lebih penting dari segala-galanya,” protes Hasan dalam rapat bersama mitra komisi di ruang Rapat Komisi C DPRD SBT pada Selasa, (29/6/2021).
Hasan juga sesali sikap acuh pimpinan OPD di mitra Komisi C. Sebab katanya, ada sejumlah OPD belum memasukkan data realisasi APBD 2021 di meja pimpinan maupun anggota DPRD untuk dievaluasi.
Hasan menyampaikan, seharusnya OPD sadar betul soal tanggungjawab yang diberikan.”Pimpinan OPD harus sadar, kalau rapat evaluasi sudah menjadi wajib untuk semua dokumen itu dibawa,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta pimpinan sidang Fadly Elbetan untuk harus menutup rapat. “Maka itu rapat ini harus ditutup, sambil menunggu semua dokumen dari OPD ada di meja pimpinan dan anggota baru kita lanjut,” kata Hasan.
Permintaan Hasan ini dikabulkan pimpinan rapat dengan menghentikan rapat komisi. Rapat akan dilanjutkan setelah semua OPD menyerahkan dokumen realisasi APBD Tahun 2021 ke DPRD.
Dia menjelaskan rapat evaluasi perlu dilakukan sebagaimana ketentuan yang berlaku dalam Pasal 160 PP No 12 Tahun 2019. Agar DPRD bisa dapat mengetahui besaran serapan anggaran yang sudah direalisasikan.
DPRD SBT kini menyoroti realisasi APBD Pemkab SBT tahun 2021 pada semester pertama yang hanya untuk belanja pegawai saja, sementara belanja infrastruktur nihil. (Sofyan)