TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPBD Provinsi Maluku menghimbau masyarakat di Maluku untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir dan longsor akibat cuaca ekstrem disertai curah hujan tinggi.
Terlebih lagi untuk wilayah Pulau Ambon, Buru dan Seram.
BACA JUGA : Empat Daerah di Maluku Ini Resmi Berstatus Darurat Bencana
“Pada kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Pulau Ambon baik itu di Kota Ambon maupun wilayah Jazirah Leihitu dan Salahutu, Pulau Seram dan masyarakat di Pulau Buru dan tidak menutup kemungkinan di wilayah Maluku secara keseluruhan agar pengelolaan wilayah aliran air sungai itu betul-betul dikelola secara baik, dihulunya itu agar tidak terjadi penebangan pohon dan sebagainya sehingga menyebabkan banjir dan longsor pada saat hujan,”himbau Kepala BPBD Provinsi Maluku, Henri Far Far Kamis (15/7/2021) via seluler.
Karena kata dia, bencana alam banjir dan longsor saat hjan deras bisa terjadi karena lingkungan tidak dijaga dengan baik.
Terutama untuk daerah seperti Pulau Ambon yang kerap dilanda banjir dan longsor sabantahunnya saat curah hujan tinggi.
“Untuk Pulau Ambon, Pulau Buru dan Pulau Seram itu kan rentan sekali terhadap cuaca ekstrem akibat hujan deras sehingga menyebabkan banjir dan longsor, apalagi di Seram itu aliran sungainya besar-besar, begitu juga di Pulau Buru, dan khusus di Pulau Ambon yang menjadi langganan tiap tahun kalau hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi selalu terjadi banjir dan longsor akibat dari struktur tanah yang ada di Pulau Ambon dan juga pengelolaan lingkungan yang tidak ramah lingkungan,”sambungnya.
Masyarakat pun dimintanya untuk tetap waspada dan siaga terutama di daerah bantaran sungai dan lereng-lereng gunung. “Masyarakat harus tetap siaga,”ingatnya.
Tidak hanya masyarakat di lereng bukit maupun bantaran sungai, yang bermukm di wilayah pesisir juga diingatkan hal serupa.
“Begitu juga di wilayah pesisir karena bencana bisa saja terjadi disetiap waktu yang tidak bisa kita prediksi, lingkungan harus kita jaga agar lingkungan itu jaga kita dari segala bencana alam,”pesannya lagi.
Bagi nelayan, diingatkan untuk tidak gegabah dan melakukan perhitungan dengan sebaik-baiknya. “Melaut harus dengan hati-hati perhitungkan cuaca dengan baik agar terhindar dari bencana akibat cuaca ekstrem,”tandasnya. (Ruzady)