TERASMALUKU.COM,-AMBON-Plt Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Jasmin Badjak mengatakan tahun ini, program kawin suntik silang atau Inseminasi Buatan (IB) ternak sapi mulai dikembangkan di Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“Tahun ini kita ada intervensi lagi di dua kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual,”tuturnya di Ambon, Senin 19 Juli 2021.
Tujuan dari pengembangan program IB ini agar sentra peternakan dapat menghasilkan sapi dengan bobot lebih dari 100 Kg bahkan bisa mencapai 800 Kg. Apalagi ini didorong dengan benih-benih sapi unggul.
“Jadi kedepan kita dorong bobot-bobot sapi tidak lagi dibawah 100 tapi mungkin sudah diatas 100 karena benih yang kita datangkan itu benih-benih unggul sehingga miliki bobot yang luar biasa,”tandasnya.
Program kawin suntik silang atau Inseminasi Buatan (IB) ini kata Jasmin sudah dikembangkan di Maluku sejak tahun 2013 silam.
Dimana Kabupaten Buru menjadi daerah pertama yang terapkan program ini. Selain Kabupaten Buru, IB ini juga sudah dikembangkan di Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah.
“Kabupaten Buru, SBB, SBT dan Maluku Tengah itu yang sementara kegiatan IB ini sedang jalan,”tandasnya. (Ruzady)
