TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sebanyak 585 penumpang KM. Tidar berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru dari atas kapal milik PT. Pelni Persero yang sampai Selasa (27/7/2021) malam ini masih kandas.
Proses evakuasi ini sempat tertunda dari sebelumnya direncanakan dilakukan Senin kemarin pasca kapal kandas, namun baru dilakukan pada Selasa hari ini.
BACA JUGA : KM. Tidar Kandas di Perairan Namlea, Kabupaten Buru
BACA JUGA : Dihantam Angin dan Jalur Sempit Faktor Penyebab KM. Tidar Kandas di Namlea
Paur Humas Polres Buru, Aipda M.Y.S Jamaludin menjelaskan, evakuasi ratusan penumpang dari kapal berbobot 3200 DWT atau setara dengan 13.861 gross ton itu dilakukan sejak Selasa siang pukul 12:30 WIT.
Evakuasi dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan menggunakan kapal patroli Polair 2 unit, kapal patroli KPLP 1 unit, kapal patroli Basarnas 1 unit dan KLM. Bone Anti.
“Tim gabungan SAR berhasil mengevakuasi penunmpang dari KM.TIDAR ke dermaga Pelabuhan Laut Namlea sebnyak: 585 jiwa. evakuasi dilakukan sejak pukul 12:30 WIT sang tadi,”ungkapnya via seluler Selasa malam.
Penumpang yang sudah dievakuasi ini lanjut Jamaludin, selanjutnya di arahkan oleh petugas menuju ke ruang tunggu Pelabuhan laut Namlea untuk selanjutnya diangkut KM. Pangrango.
BACA JUGA : Penumpang KM. Tidar Kandas di Namlea Akan Diangkut KM. Pangrango
“Selanjutnya para penumpang tersebut akan di berangkatkan dengan menggunakan KM. Pangrango menuju Ambon, sambil menunggu instruksi selanjutnya dari pihak Pelni,”tandasnya. (Ruzady)