TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Maluku-Maluku Utara, Firdaus Arey menyebutkan pihak Badko HMI menghargai proses hukum yang kini diterapkan bagi Risman Soulissa, salah satu pengurus HMI Cabang Ambon.
Dan untuk persoalan yang satu ini, dipastikan HMI akan terus mengawalnya.
“Di lain sisi kami juga menghargai proses hukum yang berjalan harapan kami penegak hukum Kejaksaan Negeri dan PN Ambon dapat memutus Risman dengan putusan yang seadil-adilnya. HMI akan kawal ini sampai selesai,”tuturnya saat diwawancarai usai aksi demo di pintu keluar halaman kantor Gubernur Maluku, JL. Sultan Hairun, Ambon, Senin (9/8/2021).
Namun yang jadi pertanyaannya kata Firdaus, alasan penangkapan Risman.
“Kenapa cuma Risman yang ditangkap, faktanya kami menduga karena Risman sering demontsrasi, cuitannya di facebook menyerukan undangan demonstrasi,”herannya.
Apa yang menimpa Risman ini lanjut dia menjadi fakta bahwa saat ini terjadi pengkerdilan kebebasan menyampaikan pendapat di ruang publik.
Olehnya itu melalui aksi demonstrasi yang dilakukan Pengurus Badko HMI Maluku-Malut ini, dia meminta agar pemerintah dan aparat keamanan mengevaluasi kebijakan yang diambil.
BACA JUGA : Tak Terima Dibilang Kaskadu, HMI Tuntut Gubernur Murad Minta Maaf
Termasuk jangan adalagi perlakukan refresif bagi mahasiswa dari berbagai organisasi dalam menyampaikan aspirasi.
“Harapan kita pemda bisa mengevaluasi diri lewat kebijakan yang dilakukan dan kepada aparat kepolisian tidak melakukan tindakan-tindakan refresif terhadap mahasiswa yang melakukan aksi baik itu HMI maupun organisasi mahasiswa lainnya,”tandasnya. (Ruzady)