TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dari total 1.417.690 sasaran vaksinasi Covid-19 di Maluku, hingga 23 Agustus ternyata baru 17,89 persen atau 253.610 sasaran tervaksinasi dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua baru mencapai 122.492 atau 8,64 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung menjelaskan, dari data ini, Maluku Tengah masih paling rendah capaian vaksinasinya jika diabndingkan kabupaten/kota lainnya di Maluku.
“Maluku Tengah masih paling rendah, baru 5,41 persen atau 18.004 sasaran tervaksinasi dosis pertama dari total sasaran 332.537. Sedangkan dosis kedua baru 2,40 persen atau 7.992 sasaran,”ungkapnya Selasa (24/8/2021).
Sedangkan capaian paling tinggi adalah Kota Ambon. Dari total sasaran 274.194, 51,58 persen atau 141.693 sasaran tervaksinasi dosis pertama dan dosis kedua 61.450 atau 22,41 persen.
Sementara di kabupaten/kota lainnya di Maluku yaitu Seram Bagian Barat (SBB) dari total sasaran 159.884 tervaksinasi dosis pertama 17.831 atau 11,15 persen dan dosis kedua 9.086 atau 5,68.
Seram Bagian Timur (SBT) dengan total sasaran 102.559, tervaksinasi 7.225 atau 7,04 persen dosis pertema dan dosis kedua 4.216 atau 4,11 persen.
Buru dengan total sasaran 101.514, tervaksinasi dosis pertama 9.879 atau 9,73 persen dan dosis kedua 5.370 atau 5,29 persen. Buru Selatan total sasaran 55.151 tervaksinasi dosis pertama 5.476 atau 9,93 persen dan dosis kedua 2.242 atau 4,07 persen.
Tual 68.812 total sasaran, tervaksinas dosis pertama 8.097 atau 11,77 persen dan dosis kedua 3.452 atau 5,02 persen. Maluku Tenggara 93.569 total sasaran, tervaksinasi dosis pertama 15.570 atau 16,64 persen dan dosis kedua 9.765 atau 10,44 persen.
Kepulauan Tanimbar total sasaran 93.314, tervaksinasi dosis pertama 11.301 atau 12,11 persen dan dosis kedua 7.132 atau 7,64 persen. Kepulauan Aru dengan total sasaran 75.542, tervaksinasi dosis pertama 11.684 atau 15,47 persen dan dosis kedua 6.651 atau 8,80 persen.
“Maluku Barat Daya (MBD) total sasaran 60.644, dosis pertama 6.850 atau 11,30 persen dan dosis kedua 5.136 atau 8,47 persen tervaksinasi,”tandasnya. (Ruzady)