Sejumlah Kendala Atasi Sampah di SBT Disampaikan ke Kepala Balai BPPW Maluku

oleh
oleh
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten SBT Ilham Hoedrawi menemui Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku, Abdul Halil Kastella di ruang kerjanya, Kamis (2/9/2021). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Ilham Hoedrawi menemui Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku, Abdul Halil Kastella di ruang kerjanya, Kamis (2/9/2021).

Hoedrawi saat dikonfirmasi Terasmaluku.com mengatakan dirinya bertemu Kepala Balai BPPW Maluku untuk menyampaikan sejumlah kendala yang menjadi permasalahan di DLH SBT.

Khusunya berkaitan dengan sistem pengelolaan persampahan. Mulai dari proses pengangkutan sampah dalam kota hingga pembongkaran sampah di Tempat Pembungaan Akhir (TPA).

“Hari ini saya ketemu Kepala BPPW Dirjen PUPR, berkesempatan menyampaikan beberapa permasalahan dan kendala pelaksanaan tugas dan fungsi DLH Kabupaten SBT. Khususnya yang berkaitan dengan sistem pengelolaan persampahan. Yaitu mulai dari proses pengangkutan sampah di dalam Kota Bula hingga pembongkaran sampah di TPA Bula,” ucap Hoedrawi melalui WhatsApp.

Kepada Halil, Hoedrawi menjelaskan kendala yang dialami pihaknya saat ini. Yakni pertambahan volume timbulan sampah yang semakin besar hingga mendekati volume 30 meterkubik perhari.

Selanjutnya, keterbatasan mobil operasional pengangkut sampah yang hanya empat unit, tidak mampu secara maksimal melakukan pelayanan.

Selanjutnya belum ada upaya pemilahan sampah plastik, kertas, logam dan sampah organik sehingga seluruh produksi sampah kota akhirnya terbawa ke TPA Bula.

Untuk hal ini kata Hoedrawi, perlu ada inisiasi baik dari pemerintah ataupun pihak swasta, masyarakat untuk memicu lahirnya bank sampah dan mengadakan TPS 3R. Sehingga ada nilai sosial ekonomi dari aktifitas memilah sampah yang dilakukan para pihak.

“Hal yang tidak kalah penting juga dari komunikasi dan koordinasi yang dilakukan ke Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah itu adalah meminta dukungan peningkatan fungsi TPA. Sehingga dapat memenuhi standar penanganan proses akhir sampah. Baik berupa alat berat, TPST dan prasarana pendukung lainnya bagi pelayanan kemasyarakatan yang lebih baik,” kata Hoedrawi.

BACA JUGA :  Personil KRI Teluk Lada Berhasil Masuk ke KM Mina Sejati, Ternyata Tidak Temukan ABK Dan Jenazah

Hoedrawi mengatakan, Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku, Abdul Halil Kastella yang juga putra SBT itu berjanji akan membantu untuk mengatasi masalah tersebut.(Sofyan)

No More Posts Available.

No more pages to load.