Libatkan Kapal TNI AL dan Polairud Polda Maluku Cari 25 ABK KM. Hentri di Laut Tanimbar

oleh
KM. Hentri terbakar di laut. Foto : tangkapan layar

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Operasi SAR dalam pencarian 25 ABK KM. Hentri yang masih belum diketahui nasibnya pasca kapal penangkap cumi ini terbakar di perairan Tanimbar libatkan kapal dari TNI Angkatan Laut (AL) dan Polairud Polda Maluku.

BACA JUGA : Kapal Terbakar di Perairan Maluku, 25 ABK Hilang

BACA JUGA : Baru Lima ABK Ditemukan Selamat, Salah Satunya Asal Ambon

Kepala Basarnas Ambon, Mustari. Foto : tangkapan layar

Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan hari ketiga Ops SAR di perairan antara Kepulauan Tanimbar dan Pulau Tanimbar Kabupaten Maluku Tenggara dimulai Jumat (10/9/2021) pagi dengan kerahkan personil Tim Rescue Unit Siaga SAR Dobo beserta Unsur Potensi SAR.

Dengan menggunakan Kapal KP 3002 Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku menuju LKK guna melaksanakan Ops SAR pada koordinat 6° 18’ 32.10’’ S – 132° 17’ 17.34’’ E, Jarak kurang lebih121,38 NM dengan Heading 253° arah Barat Daya dari Unit Siaga SAR Dobo.

Sementara itu, Pos SAR Tual terus berkoordinasi dengan Dandim 1503 Maluku Tenggara dan Wakapolres Maluku Tenggara untuk melibatkan Unsur Potensi SAR yang ada di Pulau Tanimbar dalam Hal ini Babinsa dan Bhabinkamtipmas dalam pengarahan Masyarakat setempat untuk pelaksanaan Operasi SAR bila memungkinkan cuaca membaik, dikarenakan sampai saat ini wilayah Perairan Maluku Tenggara terpantau warning sampai beberapa hari kedepan.

Basarnas Ambon juga terus berkoordinasi dengan Guspurla Ambon dalam hal Pengarahan Unsur Potensi SAR dengan menggunakan kapal KRI Layaran untuk pelaksanaan Ops SAR ini.

Foto : Humas Basarnas Ambon

“Unsur yag terlibat Unit Siaga SAR Dobo, Pos SAR Tual, Polairud Polda Maluku, Polairud Polres Dobo, Lanal Tual
Lantamal IX Ambon. Sedangkan Alut yang digunakan KP 3002 Teluk Ambon dan KRI Layaran,”terangnya di Ambon, Jumat.

BACA JUGA :  Prajurit Yonif 731/Kabaresi Ikuti Latihan Posko I

Cuaca saat ini selama Ops SAR diselimuti hujan ringan, Angin Timur – Tenggara berkecepatan 25 knots. “Dan rata-rata tinggi gelombang mencapai 5 meter,”tandasnya. (Ruzady)

No More Posts Available.

No more pages to load.