Sinergi BSN dan Pemprov Maluku, Dorong Daya Saing Indonesia Timur

oleh
oleh
Gubernur Maluku Murad Ismail. FOTO : HUMAS MALUKU

Lebih lanjut ditegaskan, target peningkatan penerap SNI harus diimbangi dengan tersedianya Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

“LPK yang terakreditasi KAN dapat menjamin kesesuaian dan ketertelusuran standar yang sangat dibutuhkan dalam penerapan SNI. Maka, selain berfokus membina pelaku usaha, KLT BSN bersama Pemerintah Provinsi Maluku juga harus bersinergi untuk meningkatkan ketersediaan LPK di Provinsi Maluku,” ujarnya sembari mengakui kalau saat ini, di Provinsi Maluku terdapat 9 laboratorium pengujian dan 1 lembaga inspeksi yang telah diakreditasi KAN.

Ia berharap, sinergi baru ini juga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembuatan SNI, meliputi usulan baru dan/atau revisi SNI terkait sektor unggulan daerah. “Dengan potensi dan SDM yang ada, saya cukup yakin kerja sama ini dapat berperan besar dalam pengembangan SNI guna mengangkat kearifan lokal. SNI yang telah ada juga perlu dikaji ulang agar selaras dengan perkembangan zaman,” pintanya.

Pada kesempatan terpisah Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail menyambut baik penguatan sinergi antara BSN dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penerapan SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 37001:2016, Sistem Manajemen Anti Suap, penerapan One Agency One Innovation, dan penerapan Smart Office untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan public, guna menjawab tantangan perubahan yang makin mengarah pada digitalisasi dan paperless.

Pemprov Maluku melalui OPD juga telah melaksanakan berbagai lompatan dan inovasi sebagai bentuk perwujudan komitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan public dan penguatan daya saing daerah.

”Saya harap BSN dapat mendampingi kami untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui penerapan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen anti penyuapan,” kata Murad.

BACA JUGA :  Malteng Alami Kelangkaan Beras Jelang Ramadhan, Harga Naik

Editor : Hamdi

 

No More Posts Available.

No more pages to load.