TERASMALUKU.COM,-AMBON-Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pejabat daerah Maluku di Kantor Gubernur Maluku, Kamis (4/11/2021).
Dalam koordinasi itu, seluruh pejabat daerah di Maluku menandatangani komitmen bersama untuk memberantas korupsi.
Nurul Ghufron mengatakan, koordinasi yang dilakukan itu untuk bisa menyatukan visi dari seluruh kepala daerah untuk memberantas korupsi di Maluku.
“Penyatuan visi ini dilakukan dengan menandatangani komitmen bersama untuk memberantas korupsi,” kata Ghufron.
Menurut dia, seluruh daerah di Maluku ini punya visi yang sama yaitu untuk memakmurkan dan melakukan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
Dia berharap dengan adanya komitmen bersama berantas korupsi ini bisa membuat Maluku bebas dari korupsi dan masyarakatnya bisa sejahterah.
Sementara itu Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, korupsi telah dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa dan terjadi hampir di semua sektor. Termaksud dunia usaha yang akan mengganggu iklim bisnis dan usaha, serta berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
“Jika dicermati dengan seksama, sebagian besar kasus korupsi yang menimpa dunia usaha, baik pengusaha swasta dan korporasi disebabkan karena berbelitnya perizinan, praktek suap dan gratifikasi yang melibatkan juga pejabat publik,” kata Murad.
Olehnya itu, kata Gubernur, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi harus dilakukan secara masif dan terintegrasi dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Gubernur berharap, tentunya hal ini merupakan wujud komitmen dunia usaha untuk mendukung sepenuhnya langkah-langkah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi secara terintegrasi di provinsi Maluku, sehingga iklim berusaha semakin sehat dan kondusif tanpa korupsi. (ALFIAN)
