TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sesosok mayat perempuan tanpa identitas dan busana ditemukan di bawah pohon mangrove Desa Batubooy, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (20/11/2021)
Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Jamaludin mengungkapkan, mayat perempuan ini pertama kali ditemukan oleh dua orang pria asal Desa Sanleko yang tidak diketahui namanya saat mencari kepiting di tepi pantai yang ditumbuhi pohon mangrove tersebut Sabtu pagi sekitar pukul 09:30 WIT.
Kaget dengan apa yang dilihat mereka, kedua pria ini langsung memberitahukan kepada warga Batubooy, La Suhadi yang saat itu bertemu di bibir pantai tidak jauh dari lokasi mayat ditemukan.
Mendegar kabar dari dua pria itu, La Suhadi pun bersama keduanya menuju dekat lokasi mayat berada dan melihat dari kejauhan.
Setelah itu mereka pun melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan perangkat Desa Batubooy.
Dari sini, identitas mayat inipun diketahui bernama Wa Ode Mou (62), wanita kelahiran 03 Mei 1959 asal Desa Pongo Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi yang kini berdomisili di Dusun Tatanggo, Desa Namlea, Kecamatan Namlea.
Almarhumah berprofesi sebagai petani. “Setelah menuju TKP, mayat diangkat dan dibawa menuju ke pelabuhan kecil dekat tempat Parkiran Spit Polair dengan menggunakan bodi milik La Suhadi,”terangnya Sabtu via seluler.
Jenazah almarhumah kemudian dibawah menuju ke rumah duka di Dusun Tatanggo untuk dimakamkan.
Pihak keluarga menolak dilakukan visum ataupun otopsi terhadap jenazah almarhumah.
Lebih jauh dijelaskan Jamaludin, almarhumah ternyata sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ke SPKT Polres Pulau Buru.
“Sebelumnya dari pihak keluarga telah melaporkan korban hilang di SPKT Polres Pulau Buru, dan baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (Sabtu),”tandasnya. (Ruzady)
