Mulai Minggu, 28 November 2021, Umat Kristiani di seluruh dunia akan merayakan minggu pertama masa Adventus. Dalam masa Adven ini kita semua diwajibkan untuk menyiapkan diri menjelang perayaan Natal, memperingati kelahiran Tuhan Yesus Kristus juga kedatangan-Nya untuk kedua kali.
Masa Adven dirayakan dalam empat minggu berturut-turut sebelum Natal. Setiap minggu Adven, dari minggu pertama hingga minggu keempat memiliki arti khusus.
Minggu Adven I
Minggu pertama Adven ini mengingatkan kita akan kedatangan Yesus Krisus sang penebus. Minggu pertama yang ditandai dengan menyalakan sebatang lilin ini memiliki arti sebagai HARAPAN. Kita semua menantikan kedatangan Kristus dengan penuh sukacita dan harapan.
Lilin pertama pada pekan ini disebut sebagai Lilin Nabi yang mengingatkan bahwa kedatangan Yesus sebagai Mesias sudah diwartakan para nabi terdahulu.
Dan selanjutnya kata Yesaya: “Taruk dari pangkal Isai akan terbit, dan Ia akan bangkit untuk memerintah bangsa-bangsa, dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan.” Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. (Roma 15: 12-13)
Minggu Adven II
Minggu kedua Adven memiliki arti sebagai KESETIAAN dan CINTA. Pada minggu kedua ini lilin kedua dinyalakan untuk mengingatkan kita agar tetap setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Kita diwajibkan menyiapkan hati dan cinta demi menyambut kedatangan Kristus.
Lilin kedua disebut Lilin Betlehem yang memiliki arti bahwa Yesus Krisus sang juruselamat kita akan lahir di dalam hati kita.
Seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. (Lukas 3:4-6)
Minggu Adven III
Minggu ketiga Adven ditandai dengan menyalakan 3 buah lilin merah jambu. Minggu ketiga ini mengingatkan kita tentang SUKACITA. Kita bersama-sama bergembira untuk menyambut kelahiran Yesus sang juruselamat kita.
Lilin ketiga disebut Lilin Gembala karena kabar sukacita tentang kelahiran Yesus Kristus pertama kali diberitahukan kepada orang-orang yang rendah hati dan tulus.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. (Lukas 2:10)
Kemudian di Minggu ke-3, atau disebut minggu Gaudete atau minggu sukacita, dipasang lilin berwarna merah muda, yang menyatakan sukacita karena masa penantiaan akan telah berjalan setengah dan akan berakhir. Ada juga kebiasaan, yang meletakkan lilin putih di tengah, yang dinyalakan saat masa Adven selesai, yang menyatakan bahwa Kristus telah datang
Minggu Adven IV
Ini adalah pekan terakhir dari masa Adven. Minggu keempat yang memiliki arti khusus PERDAMAIAN ini ditandai dengan menyalakan empat buah lilin.
Minggu keempat Adven mengingatkan kita tentang kemuliaan Tuhan, sang pemilik semesta alam. Bersama-sama kita bersukacita menyambut kedatangan-Nya.
Lilin keempat disebut Lilin Para Malaikat yang melambangkan kebahagiaan dan sukacita menyambut kedatangan Sang Juru Selamat.
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.” (Lukas 2:14)
Di akhir pekan ini, jemaat-jemaat GPM telah melakukan pencanangan perayaan minggu-minggu adventus. Cara dan bentuknya sangat beragam dan kreatif.
Pohon-pohon natal dengan berbagai bentuk dan ukuran terpajang dimana-mana. Mulai dari kamar kos-kosan, ruang tamu atau ruang keluarga hingga di tempat-tempat publik. Semarak adventus dan natal makin meriah dengan beragam ornamen, musik, dan selebrasi namun hakekatnya tidak terletak pada semua yang bersifat material itu.
Hakekat perayaan minggu-minggu adventus dan natal terletak pada hidup yang terus dibarui. Ada banyak orang yang secara material terbatas namun mampu menemukan makna adventus dan natal serta membina hidup pribadi dan keluarganya dengan sangat baik. Sedangkan lebih banyak lagi orang yang secara material berlimpah dalam merayakan adventus dan natal namun hidup pribadi dan keluarganya terasa hambar.
Kiranya perayaan adventus dan natal tahun ini dapat dimaknai dengan tepat dan memberi dampak bagi perubahan hidup dari waktu ke waktu. MARANATHA.