TERASMALUKU.COM,-AMBON-Video viral seorang remaja putri di Kota Ambon dianiaya oleh seorang remaja putri hebohkan dunia maya.
Video berdurasi 30 detik dan 23 detik ini diposting akun Facebook Adis Busri Balman sekitar pukul 15:50 WIT, Senin (29/11/2021).
Dua potongan video pendek itu sudah 197 kali dibagikan dan mendapatkan 174 komentar.
Dalam potogan video berdurasi 30 detik, terlihat korban seorang remaja putri yang kenakan baju lengan panjang berwarna hijau dibaluti celana panjang motog garis-garis yang belum diketahui namanya itu dianiaya seorang remaja putri. Si pelaku kenakan baju kaos warna abu-abu dan celana panjang berwarna hitam.
Korban dipukuli pada pada bagian belakang kepala kemudian ditampar oleh pelaku di depan sebuah truk yang tengah di parkir di lorong jalan kawasan Lapangan Galunggung, Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Sementara sejumlah remaja lainnya berdiri menonton kejadian itu dan memvideokan aksi penganiayaan ini. Video berdurasi 30 detik ini sudah ditonton 3,8ribu kali.
“Awas orang pung (punya) anak mati,”teriak seseorang dalam tayangan tersebut.
“Kurang ajar, maksudnya apa suruh beta tanta sandiri pukul beta, maksudnya apa?,”tutur pelaku dalam video tersebut.
Pelaku kemudian menarik rambut korban kemudian memukul pada bagian wajah korban lalu membantingnya ke jalanan aspal, dilanjutkan kembali melancarkan pukulan bertubi-tubi kepada korban, sementara korban tidak melawan “Andi stop,”teriak seorang remaja.
Tidak sampai disitu, dalam potongan video kedua berdurasi 23 detik, terlihat pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap korban di sebuah sudut pagar seng dan membanting korban hingga terjatuh menimpa sebuah ban truk bekas di pojokan meski sempat ada seorang remaja putri lainnya yang berusaha menyelamatkan korban.
Korban kemudian dipukuli lagi beberapa kali setelah sempat didorong hingga terbentur pagar seng.
“Beta pung ponakan,”kata pelaku dalam video itu sebelum melanjutkan penganiayaan terhadap korban.
Dalam tayangan video berdurasi 23 detik yang sudah ditonton 2,7ribu kali, terdengar juga seorang remaja putri yang mengambil video sempat melontarkan kata makian dan menyuruh agar jangan dihalangi.
Dalam kolom komentar di postingan akun Facebook Adis Busri Balman itu, para zetizen mengecam aksi main hakim sendiri yang dilakukan pelaku.
“Astga ee kmong tega ly ee, Zg ada rasa kasihan k yg rekam ly zg ada hati skalii ksian klo kmong di dy tampa bgmna..ksian ee,”tulis akun Wisye Taihuttu Birahy di laman komentar video berdurasi 23 detik.
“Bknya ngelerai malah jadi bahan totonan dasar manusia nga berpendidikan,”tulis akun Kasman di laman komentar video yang sama.
Ada juga yang menyarankan agar persoalan itu harus dibawa ke ranah hukum. “Lpr polisi saja,”tulis akun L Raima Raima L di laman komentar video berdurasi 30 detik.
Hingga berita ini dipublish, belum diketahui kapan peristiwa ini terjadi, dan identitas pelaku maupun korban serta motif dibalik penganiayaan tersebut. (Ruzady)