Dua Unit Rumah Warga di BTN Wayame, Kota Ambon Ludes Terbakar

oleh
Foto : Istimewa

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dua unit rumah warga di di BTN Wayame Blok III RT/RW : 10/004 Desa Wayame, KecamatanTeluk Ambon, Kota Ambon ludes terbakar, Rabu (1/12/2021) malam.

Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Jounanda Wibowo Kusno mengungkapkan, rumah yang terbakar ini milik Hindun Bahasoan dan milik Keluarga Ida, warga Batu Merah.

Rumah milik Hindun dikontrakan ke Erson dan dijadikan Kantor Cabang Penyuplai Alat-alat Kesehatan. Sedangkan rumah milik keluarga Ida tak berpenghuni.

Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 22:00 WIT.

Menurut keterangan saksi Yusrin (29), rekan kerja Erson yang saat itu ada di kantor cabang penyuplai alat kesehatan, sebelum mengetahui ada kebakaran, dia mendengar suara ledakan dua kali dari rumah kosong milik Ida. Ketika bunyi ledakan keras yang kedua itulah baru diketahui ada kebakaran setelah mendengar teriakan dari warga.

Yusrin pun berusaha selamatkan sepeda motor dan laptop namun api cepat menjalar kerumah kontraknya dan terjadi kebakaran.

Sementara saksi Hanafi Marhum (67) mengungkapkan, ia mendengar teriakan warga ada kebakaran. Sampai pada di depan rumah kosong milik Ida, saksi melihat ada percikan api yang telah membakar bagian plafon rumah kosong itu.

Saksi bersama warga sekitar sempat berusaha padamkan api dengan alat seadanya. “Namun karena kondisi cuaca baru selesai hujan dan tiupan angin kencang, kobaran api dengan cepat menjalar ke rumah rumah milik Hindun (Kantor Cabang Penyuplai Alat Kesehatan) yang lokasi saling bersebelahan,”ungkap Kapolsek saat dikonfirmasi terasmaluku.com Kamis (2/12/2021) pagi.

30 menit berselang, 6 Unit Mobil Damkar Kota Ambon tiba di lokasi untuk padamkan kobaran api dibantu personil Polsek Teluk Ambon, Personil Raider Kompi C dan warga sekitar.

Korban api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 23:38 WIT.

BACA JUGA :  Lewat Co-Firing, 40 PLTU PLN Grup Mampu Turunkan Emisi Hingga 429 Ribu Ton CO2

Dugaan sementara penyebab kebakaran disebabkan arus pendek.

Apalagi kata Kapolsek, menurut keterangan Ketua RT, Piter Riupasa (50), rumah milik Ida ini sering alami korsleting saat hujan. Hal itu diketahui setelah Ketua RT diberitahukan oleh Ari dua pekan lalu. Ari sebelumnya sempat ngontrak di rumah milik Ida. (Ruzady)

No More Posts Available.

No more pages to load.