TERASMALUKU.COM,-BULA-Warga Desa Administratif Gunak, Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku, mengharapkan bantuan bronjong atau talud penahan ombak dari pemerintah. Brojong sangat dibutuhkan warga untuk melindungi kampung dari abrasi pantai akibat disapu ombak.
Pada Senin (6/12/2021) malam, warga setempat tidak bisa tidur nyenyak, karena takut ombak masuk sampai ke perkampungan mereka.
Warga pun pada malam hari melakukan penjagaan di sekitar pantai. Meski sudah waspada, ombak tetap masuk sampai ke rumah warga.
Ansar Banda, Ketua Pemuda Desa Administratif Gunak saat dikonfirmasi Selasa (7/12/2021) mengatakan, pada Senin malam itu warga panik, saat ombak kuat dan angin kencang. Sejumlah rumah di kawasan pantai disapu ombak.
“Malam Senin, kami disini panik. Angin, ombak sangat kuat, kantong tidur seng (tidak sono), takut ombak masuk di kampung. Barang (karena) seng (tidak) ada penongka (bronjong atau talud) di bibir pantai,” kata Ansar.
Ansar Banda juga menggambarkan kondisi kampung tersebut. Dia menjelaskan sejumlah rumah warga sudah dihantam ombak. Selain itu, batu-batu kuburan yang ada di dekat pantai mengalami abrasi. Sementara dari bibir pantai ke masjid tinggal terhitung 50 meter.
“Jadi katong (kami) mohon bantuan bronjong jua, par (agar) lindungi kampung ini dari ombak. Ini baru satu hari, Katong paling khawatir ini,”ucap Ansar.
Salis, warga setempat juga mengatakan, masyarakat sangat mengharapkan bantuan bronjong atau talud penahan ombak agar bisa mengatasi masalah di desa mereka.
“Sekarang ini katong mengharap kepada yang Maha Kuasa semata, semoga kampung ini baik-baik saja,” tutur Salis (Sofyan)