Omicron Masuk Indonesia, IDI Maluku Ingatkan Ini

oleh
Ilustrasi

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Covid-19 varian omicron masuk Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Maluku ingatkan semua kalangan di Maluku agar tidak perlu panik.

Namun yang harus dilakukan adalah tetap waspada dan tidak boleh lengah apalagi sampai abaikan protokol kesehatan. Tetapi justru sebaliknya, harus konsisten dan perketat protokol kesehatan dalam hal ini 5M.

Covid-19 varian ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan dinamai Omicron. Varian ini, yang tadinya disebut B.1.1.529.

Wakil Ketua IDI Wilayah Maluku, dr. M. Saleh Tualeka, SpM.,M.Kes

“Jadi informasi sudah mulai masuknya varian omicron ini tentu harus menjadi warning ke kita semua, ke masyarakat terutama untuk bagaimana jangan kita lengah dalam perketat protokol kesehatan dan ini menjadi tanggungjawab Pemrintah Daerah untuk bagaimana harus tetap mengajak lagi masyarakat agar jangan sampai lengah dalam penerapan protokol kesehatan,”kata Wakil Ketua IDI Maluku, dr. Saleh Tualeka menjawab terasmaluku.com, Jumat (17/12/2021).

Selain itu kata Tualeka, jalur-jalur masuk terutama Bandar Udara harus diperketat sebagaimana yang telah diterapkan di Jakarta dengan mewajibkan karantina 10 hari.

“Saya kira unuk di tingkat lokal seperti daerah kita saya kira Pemerintah Daerah harus mulai memikirkan itu untuk ada pengetatan terhadap warga masyarakat apalagi bagi yang dicurigai bepergian dari luar negeri sehingga pengetatan dari laur masuk ke bandara mau tidak mau harus diperketat,”sambungnya.

Tidak hanya itu saja, cakupan vaksinasi juga perlu ditingkatkan agar mencegah masuknya varian omicron ini.

“Jadi ini menjadi tanggungjawab kita bersama, tetap tenang dan jaga protokol kesehatan,”tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 varian omicron di Indonesia pada Kamis (16/12/2021) kemarin.

Varian omicron terdeteksi pada salah satu petugas kebersihan Wisma Atlet di Jakarta.

BACA JUGA :  Permudah Pelanggan Tambah Daya, PLN Hadirkan Paket Ramadan Peduli dan Ramadan Berkah

Menkes mengatakan bahwa penyebaran Omicron terbukti sangat cepat. Di Inggris misalnya dari 10 kasus/hari saat ini sudah mencapai 70.000 kasus/Hari. Jauh lebih tunggi dari puncak kasus di Indonesia pada bulan Juli di angka 50.000 kasus/hari.

Terkait dengan temuan ini, Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panik dan tetap tenang.

Yang terpenting segera melakukan vaksinasi COVID-19 terutama untuk kelompok rentan dan lansia serta tidak perlu bepergian ke luar negeri jika tidak mendesak, serta terus tegakkan protokol kesehatan 5M, dan memperkuat 3T. (Sofyan Kastela)

No More Posts Available.

No more pages to load.