Minta Masyarakat di Maluku Tetap Waspada dan Jangan Lengah Saat Nataru, Mendagri : Mohon Dukungannya

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Mendagri, M. Tito Karnavian mengingatkan semua kalangan di Maluku hingga masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah selama periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

BACA JUGA : Mendagri : 4 Daerah di Maluku Tak Optimis Vaksinasi Capai 70 Persen di Akhir Tahun

Karena saat ini kata Tito, Maluku termasuk daerah di Indonesia yang indikator penanganan pandemi Covid-19-nya relatif bagus karena angka kasus yang positif rendah disamping angka kematian.

“Tapi kita jangan lengah, ini perlu diwaspadai betul dan mohon dukungan dari semua tokoh, semua masyarakat se-Maluku untuk kita jangan lengah, sudah bagus, ekonomi sudah jalan seperti ini jangan sampai kemudian menjadi berubah karena kita lengah ramai berkumpul, kita idak ingin ada ledakan lagi, sudah cukup, kita pertahan kondisi sekarang yang sudah sangat baik sambil percepat vaksinasi,”ingatnya saat berikan keterangan pers di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Jumat (24/12/2021) usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi bersama Gubernur dan Bupati/Walikota serta stakeholder terkait.

Maka dari itu, lanjut mantan Kapolri itu, terkait Nataru ini, dia sudah mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri).

Sehingga masyarakat diminta tetap terapkan protokol kesehatan. “Jadi kita jangan gambling, tetap lakukan pembatasan dan terapkan protokol kesehatan, penggunaan masker tetap harus ketat semua daerah,”sambungnya.

Termasuk kerumunan juga harus dibatasi. “Kemudian ada pembatasan kerumunan sehingga dalam periode 24 Desember sampai 2 Januari tidak ada kerumunan lebih dari 50 orang,”sebutnya.

Bahkan pawai hingga pesta kembang api pun tidak dibolehkan. “Dan juga ada pembatasan tidak ada pawai-pawai, pesta kembang api, alun-alun rame tidak, tutup alun-alun dalam periode (nataru) itu meskipun restoran masih boleh 75 persen 75 persen sehingga teman-teman kepala daerah, TNI polri dan forkopimda tolong juga antisipasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang berpotensi terjadi pengumpulan massa,”tandasnya. (Ruzady)

BACA JUGA :  Loket P2DP Dinas PKP Maluku, Layanan Terpadu Mudahkan Masyarakat Urus Berkas

No More Posts Available.

No more pages to load.