TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sejumlah mahasiswa berusaha menghadang iring-iringan kendaraan rombongam Gubernur Maluku, Murad Ismail di salah satu ruas jalan di Kota Tual, Minggu (2/1/2022).
Dari potongan video berdurasi 4 detik dan 23 detik yang beredar dijejaring sosial WhatApps Minggu malam, terlihat sejumlah mahasiswa melakukan aksi demo sembari memegang bendera HMI berdiri di tengah jalan sambil berorasi saat iring-iringan kendaraan orang nomor satu di Provinsi Maluku melaju hingga mobil Patwal yang berada pada barisan terdepan sempat berhenti.
Sontak aksi para aparat kepolisian maupun Satpol PP yang berada di lokasi kejadian pun langsung berusaha menarik para mahasiswa menuju pinggir jalan.
Tarik menarik antara mahasiswa dan aparat serta Satpol PP pun pun sempat terjadi.
“Itu bukan penghadangan, itu mereka menyampaikan aspirasi, jadi mereka tau rombongannya menuju Kota Tual mereka mau menyampaikan aspirasi ke Pak Gubernur, tapi mereka kita tahan bisa kita antisipasi dengan cepat sehingga tidak mengganggu perjalanannya beliau,”kata Kapolres Tual, AKBP Dax Emanuelle Samson Manuputty saat dikonfirmasi terasmaluku.com Minggu malam via seluler.
Aksi para mahasiswa ini terjadi di ruas jalan kawasan Wearhir, Kota Tual saat Gubernur melakukan kunjungan kerja di Kota Tual.
Diakuinya mahasiswa yang ikut aksi Minggu tadi sekitar lima hingga enam orang. “Itu dari HMI,”sambungnya.
Meski begitu, lanjut Kapolres, tidak ada mahasiswa yang ditahan aparat kepolisian.
“Nda, itu kan mereka menyampaikan aspirasi, kita juga tidak menahan mereka kan, kalau mereka melakukan pengrusakan dan lain-lain baru di tahan karena melakukan tindak pidana, tapi ini kan menyampaikan aspirasi, sudah kita lakukan pengamanan, bisa kita amankan dan semua berjalan lancar,”tandasnya. (Ruzady)