TERASMALUKU.COM,-AMBON-Basarnas Ambon hentikan Ops SAR mencari Arifin, korban hilang di laut akibat kapal tenggelam.
Korban yang merupakan warga Desa Namlea Ilath, Kabupaten Buru ini diketahui sempat menyelamatkan diri dengan menggunakan sampan atau kole-kole saat kapal KM. 3 Saudara yang mengangkut 9 orang diatasnya itu tenggelam di perairan antara Pulau Manipa, Kabupaten SBB dan Desa Namlea Ilath, Kabupaten Buru Jumat 14 Januari 2022.
KM. 3 Saudara saat itu tengah berlayar menuju Desa Ilath setelah bertolak dari Pelabuhan Hatukau, Ambon, Jumat dini hari.
Namun alami mati mesin dan tenggelam. 8 dari 9 korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, sementara Arifin belum ditemukan.
Ops SAR sudah dilakukan, namun hingga Rabu (19/1/2022) kemarin atau hari ke-6 Ops SAR, korban belum juga ditemukan dan diketahui nasibnya.
“Ops SAR dilaksanakan hingga hari ini H.6 (Rabu) tidak adanya tanda-tanda korban ditemukan. Maka Ops SAR dihentikan dan diajukan untuk ditutup,”kata Rizky Budianto, Humas Basarnas Ambon saat dikonfirmasi Rabu malam.
Selanjutnya akan dilakukan pemantauan dan koordinasi. “Jika ditemukan tanda-tanda korban maka Ops SAR dibuka kembali,”tandasnya. (Ruzady)
