TERASMALUKU-COM,-AMBON-Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) geledah kantor Bupati Buru Selatan di Namrole, ibukota Kabupaten Buru Selatan Rabu (19/1/2022).
Selain Kantor Bupati, Pandopo Bupati Bursel digeledah KPK juga.
Menariknya, penggeledahan di kantor Bupati dan Pandopo Bupati Bursel ini dilakukan dua hari sejak kabar Tagop Sudarsono Soulissa, mantan Bupati Bursel dua periode itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi mencuat ke publik.
BACA JUGA : Beredar Kabar KPK Tetapkan Tagop Sudarsono Sebagai Tersangka, Ini Kata Jubir KPK
Sumber Terasmaluku.com mengungkapkan, tim KPK yang turun melakukan penggeledahan di Kantor Bupati ini lebih dari 10 orang dan dikawal ketat personil Brimob bersenjata lengkap.
Tim Lembaga Superbody ini tiba di Kantor Bupati sekitar pukul 11:30 WIT Rabu siang. Mereka tiba dengan 12 unit mobil. Penggeledahan dilakukan hingga Rabu malam pukul 19:00 WIT.
Tim KPK ini dibagi dua, satu tim lainnya lakukan penggeledahan di Pandopo Bupati. “Iya benar tadi ada Tim KPK lakukan penggeledahan di kantor Bupati Bursel, dari jam 11:30 WIT sampai dengan jam 7 malam (19:)) WIT), di Pandopo juga infonya ada penggeledahan disana, dong (KPK) bagi dua tim,”kata sumber saat dihubungi dari Ambon, Rabu tengah malam.
Di kantor Bupati, Tim KPK menggeledah ruangan Bupati, Wakil Bupati dan ruangan Keuangan dan Aset Daerah. “Ada tiga ruangan tadi yang digeledah, ruangan Bupati, Wakil Bupati dan Keuangan,”sambungnya.
Dari penggeledahan di Kantor Bupati ini, kata sumber, terlihat sejumlah koper yang diduga berisikan dokumen penting yang diboyong keluar oleh Tim KPK. “Kalau yang beta (Saya) lihat itu ada tiga koper, tapi katanya ada banyak, lebih dari itu,”tandasnya.
Dikonfirmasi terkait penggeledahan di Kantor Bupati dan Pandopo Bupati Bursel ini, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri enggan merespon.
Panggilan telepon seluler terasmaluku.com direject atau ditolaknya. Begitu juga pesan singkat WhatApps yang dilayangkan belum dibalas.
Sebelumnya, Rabu siang, Plt Jubir KPK Ali Fikri membenarkan jika lembaga anti rasuah ini tengah lakukan penyidikan terhadap dugaan gratifikasi proyek pekerjaan infrastruktur di Bursel Tahun 2011-2016.
BACA JUGA : KPK Periksa Saksi-saksi Kasus Yang Menyeret Nama Tagop
“KPK saat ini benar tengah melakukan penyidikan dalam perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan tahun 2011 sampai dengan 2016,”kata Ali Fikri ketika hubungi terasmaluku.com Rabu siang via WhatApps. (Ruzady)
