Ini Penjelasan Pelni dan Polsek KPYS Ambon Atas Insiden Penumpang KM. Leuser Loncat ke Laut

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaf membenarkan kabar adanya penumpang KM. Leuser yang loncat ke laut saat kapal milik PT. Pelni Persero itu tengah berlayar menuju Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin (24/1/2022).

BACA JUGA : Seorang Penumpang KM. Leuser Terjun ke Laut di Tanjung Allang

Korban yang diketahui bernama Jeremias Gale (31) ini penumpang yang naik dari Pelabuhan Timika, Papua dengan tujuan Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Korban saat ini tengah dirawat di Poliklinik KM. Leuser di Dek 6.

Dikatakan Assagaff, korban terjun ke laut karena berniat bunuh diri karena stres masalah pekerjaan. “Jadi dia mau menghakhiri hidupnya, 7 mil sebelum Tanjung Nusaniwe (korban loncat ke laut),”kata Assagaf saat diwawancarai di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin petang.

Untuk selamatkan korban ini, lanjut Assagaff, KM. Leuser harus memutar tiga kali di sekitar Tanjung tersebut untuk selamatkan korban.

Manager Operasional PT. Pelni Ambon, Muhammah Assagaff saat diwawancarai di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin 24/1/2022). Foto : terasmaluku.com

“Kita putar tiga kali kita lempat pelampung dia enggak mau ambil, kita lempar lagi nggak mau ambil lagi, kita merapat lempar lagi baru mau ambil,”bebernya lanjut.

Mau di turunkan disini kita nggak berani karena tidak ada keluarganya. Kita berembuk bagaimana bagusnya, karena masih ada perjalanan tiga hari lagi ke Pelabuhan Labuan Bajo, dia naik dari (Pelabuhan) Timika. Kemungkinan kita tetapkan lanjutkan dia berlayar, kita juga sudah nasihati dia (korban), dia berangkat sendiri tidak ada keluarga hanya bersama teman-temannya, yang satu tujuan,”tandasnya.

Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Burhanudin Surya Muhammad juga menyampaikan hal yang sama, korban nekad loncat ke laut karena depresi akibat ada masalah pekerjaan.

Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Burhanudin Surya Muhammad saat diwawancarai di poliklinik KM. Leuser, Senin 24/1/2022). Foto : terasmaluku.com

“Dari keterangan saksi-saksi dan korban, yang bersangkutan diduga ada masalah sehingga menyebabkan depresi sehingga dia loncat, tidak ada unsur pidana dari orang lain yangmenorong, dia sendiri yang loncat,”kata Kapolsek saat diwawancarai di poliklinik KM. Leuser.

BACA JUGA :  Kepala BKD Ambon Akui Banyak ASN  Nongrong di  Rumah Kopi Saat Dinas

Korban diselamatkan seorang personil Polres Tanimbar dan dua orang penumpang lainnya yang terjun ke laut.

Korban loncat dari dek 6 KM. Leuser. “Yang bersangkutan tetap lanjutkan perjalanan tapi tetap mendapatkan pebgawalan dari piak kapal  dan bikin surat pernyataan, dia (korban tetap di poliklinik) nanti ada petugas kesehatan kapal yang dampingi serta teman-temannya,”tandasnya. (Ruzady)

No More Posts Available.

No more pages to load.