Data Polairud, Korban Meninggal Speedboat Tenggelam di Malra 6 Orang, Satu Diantaranya Bayi 8 Bulan

oleh
Ilustrasi

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Data terupdate dari Polairud Polda Maluku, korban meninggal dunia kecelakaan laut speedboat tenggelam di Tanjung Burang, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (21/2/2022) berjumlah 6 orang. Satu korban meninggal ini diantaranya bayi berusia 8 bulan.

Sebelumnya data Basarnas Ambon sebutkan 5 korban meninggal dalam insiden kecelakaan laut tersebut.

BACA JUGA : Speedboat Terbalik Dihantam Gelombang di Laut Malra 5 Meninggal

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol. Harun Rosyid senun maalam mengatakan ada 6 korban meninggal akibat insiden nahas ini.

“Identitas korban meninggal yang terdiri dari dua laki-laki dan empat perempuan masing-masing Ahad Renel, Tajali Salamun, Hj. Boy Siti Rumra, Oinay Uar, Suryati Fer dan seorang bayi usia 8 bulan,”kata Rosyid Senin malam.

Sementara 19 orang warga lainnya berhasil diselamatkan.

Diungkapkan, kejadiaan naas ini berawal saat speedboat bermuatan 25 orang itu bertolak dari Kota Tual, menuju Ohoi Banda Ely, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Namun, ditengah perjalanan atau di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 12.30 WIT, speedboat dihantam gelombang, hingga tenggelam.

“Saat mendapat kabar kita mengumpulkan bahan keterangan dari pelapor, dan berkoordinasi dengan SAR Tual,” sebutnya.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Satpolairud Polres, Syahbandar dan Basarnas Tual bertolak menuju lokasi tengelamnya speedboad naas itu. Tim SAR gabungan berangkat menggunakan kapal milik SAR Tual pukul 16.00 WIT.

“Seluruh korban meninggal dunia dan korban selamat telah dievakuasi ke Ohoi Banda Ely,” terangnya. (Ruzady Adjis)

BACA JUGA :  Koramil Wahai Bersinergi Dengan Polri Berikan Penyuluhan Bahaya Radikalisme

No More Posts Available.

No more pages to load.