TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Ratusan warga korban banjir rob atau gelombang air pasang di Desa Kobi Sadar Kecamatan Seram Utara (Serut) Kobi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengungsi di Kantor Camat setempat sejak Selasa (22/2/2022) malam.
BACA JUGA : Negeri Hotte SBT Dilanda Banjir Rob, 71 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
Warga mengungi karena rumah mereka rusak parah dihantam gelombang dan terendam banjir air pasang dengan ketinggian 4 hingga 6 meter.
“Saat ini tim kami sudah diturungkan ke TKP untuk mendata jumlah pengugsi dan rumah warga yang rusak,”kata Kepala BPBD Malteng Abdul Latif Key kepada Terasmaluku com, Rabu (23/2/2022).
Tim itu kata Latif berjumlah delapan orang dan akan dibagi menjadi dua kelompok. Yakni ke Kecamatan Seram Utara Kobi dan Kecamatan Seram Utara Barat. Tim juga sudah membawa bantuan berupa tenda, tempat tidur, selimut dan makanan siap saji untuk masayarakat Desa Kobi Sadar korban rob.
“Untuk kerusakan di Kecamatan Seram Utara Barat seperti tempat wisata Ora Beach dan beberapa desa lainnya itu kita belum tahu data kerusakannya seperti apa. Karena tim baru turung dan mendata. Rabu sore mungkin baru kita terima datanya,”ujarnya.
Namun menurut Latif kerusakan yang paling parah di Desa Kobi Sadar yang menyebabkan belasan rumah rusak dan ratusan warga mengungsi ke Kantor Camat Kobi.
Sementara itu Camat Seram Utara Kobi, Didik Pristiwarso yang dihubungi Terasmaluku.com mengatakan, sebanyak 193 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 743 jiwa mengungsi akibat rumah mereka rusak dan terendam banjir rob. 15 rumah warga rusak parah. Rumah yang rusak parah berada di tepi pantai. (NAIR FUAD)
