Dinsos SBT Salurkan Bantuan Paket Sembako ke Empat Desa Terdampak Banjir Rob

oleh
oleh
Dinas Sosial Kabupaten SBT menyerahkan bantuan sembako kepada warga korban banjir rob di Desa Sesar, Jumat (25/2/2022). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-BULA-Dinas Sosial Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku menyalurkan bantuan sembako kepada warga di empat desa terdampak banjir rob, Jumat (25/2/2022).

Ratusan paket sembako tersebut diserahkan secara langsung Kepala Dinas Sosial M Syafri Rumain kepada masyarakat yang betul-betul terdampak banjir rob. Musibah banjir rob yang terjadi Selasa (22/2/2022) merusak puluhan rumah warga dan menyebabkan ratusan warga dari empat desa mengungsi.

Pantauan Terasmaluku.com, proses pembagian sembako itu mulai dari Desa Administratif Sesar, Desa Administratif Englas, Kecamatan Bula. Serta di Negeri Hotte dan Desa Administratif Silohan di Kecamatan Bula Barat.

Usai menyerahkan bantuan, M Syafri Rumain mengatakan, ia terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendatangkan bantuan lainnya.

“Dari hasil dan data yang kita kirim ke Kementerian Sosial. Alhamdulillah, saat ini bantuan dari Kemensos dalam perjalanan dengan kapal,” ucap Rumain, di sela-sela pembagian sembako di Desa Sesar, Jumat (25/2/2022).

Rumain berharap dengan bantuan sembako ini dapat menambah stamina bagi kehidupan sehari-hari warga. “Bapa ibu dorang sabar-sabar, tetap semangat. Pemerintah tidak akan tutup mata,” kata Rumain.

Pasca banjir rob yang melanda warga di beberapa lokasi ini, Pemerintah Darah Kabupaten SBT melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis sudah mendistribusikan bantuan.

Khusus untukĀ  Negeri Hotte, hingga kini masyarakat terdampak masih tinggal di lokasi pengungsian. Warga mengungsi di Somel Kayu milik Syukur Rumeon, depan Jalan Lintas Pulau Seram.

Penjabat Negeri Hotte M Yani Paitaha mengatakan, masyarakat berada di lokasi pengungsian karena rumah yang rusak berat akibat dihantam ombak gelombang pasang belum diperbaiki.

Paitaha bilang pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas PU Kabupaten SBT agar bisa menyediakan barak pengungsian di dalam perkampungan.

BACA JUGA :  Empat Pekan Tanpa Kasus Positif, Kota Ambon Kini Zona Hijau Covid-19

“Kita sudah komunikasi dengan pihak terkait untuk sementara bisa menyiapkan barak pengungsian. Karena kondisi alam belum baik, pagi dan sore masyarakat melakukan aktivitas pembersihan kampung. Namun saat malam kita evakuasi ke lokasi pengungsian,” ucapnya. (Sofyan)

No More Posts Available.

No more pages to load.