Puteri Indonesia Maluku 2022 Fokus Dorong Literasi di Maluku

oleh
Puteri Indonesia Maluku 2022 Jaswin Kaur Dhillon saat berkunjung ke Ambon sekaligus memantapkan program literasi hingga ke pelosok Maluku, (26/2). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBOM, – Literasi menjadi fokus seorang Puteri Indonesia Maluku 2022 Jaswin Kaur Dhillon di Maluku. Gadis 23 tahun ini mengaku tergiring untuk beraktivitas memantapkan perkembangan literasi di Provinsi Maluku.

Saat kunjungannya ke Ambon pada Sabtu (26/2/2022), dia menyatakan kegiatannya untuk Maluku berfokus pada pendidikan.

Baginya ini menjadi fondasi penting dan perlu dukungan dari semua pihak. Untuk itu dia pun mengambil bagian sebagai salah satu bukti kecintaannya pada Maluku.

“Jaswin tahu pendidikan itu luas. Jadi aku pilih satu yang bisa aku lakukan, literasi. Semoga bisa bantu perkembangan literasi di Maluku,” katanya kepada Terasmaluku.com saat jumpa Meet and Great di Carita Café Ambon, Sabtu sore.

Ada tiga aspek literasi yang jadi fokus programnya. Yaitu literasi numerasi, literasi baca tulis dan literasi digital. Semua ini bakal digarap secara berkelanjutan.

Menurutnya Maluku termasuk wilayah yang luas serta ada banyak celah pendidikan di daerah pelosok yang belum tersentuh secara baik.

Untuk itu melalui ajang Puteri Indonesia ini, dia berharap kegiatannya akan lebih tajam dan menjangkau target.

“Sebenarnya sebelum ini Jaswin sudah bergabung bersama tim pencetus Buku Kele. Jaswin ikut donasi buku. Cuma karena Jaswin belum ke lapangan dan hanya bantu donasi aja,” aku perempuan lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanegara Jakarta angkatan 2019.

Menurutnya akan lebih efektif jika dirinya turun langsung memantau distribusi buku sekaligus memantau program literasinya. Salah satu yang akan dia lakukan yakni membagikan 1.000 buku ke pelosok daerah di Maluku selama setahun. Dia menargetkan pembagian 100 buku setiap bulan.

Dia percaya keikutsertaannya di ajang pemilihan Puteri Indonesia 2022 Mei mendatang membantunya lebih getol menjalankan programnya secara berkesinambungan.

BACA JUGA :  Jenazah di Bawah JMP Ternyata Dibunuh, Polisi Ringkus Terduga Pelaku

Apalagi kata anak tengah dari tiga bersaudara ini, donasi buku lebih banyak dilakukan di Jakarta. Kali ini dia mau fokusnya ada di Maluku.

“Semoga bisa dapat jadwal dengan ibu (istri gubernur Maluku) dan pejabat lainnya,” ujar Jaswin yang punya darah Maluku dari nenek yang bermarga Rumarey.

Baginya upaya advokasi ini tidak akan berhasil jika tidak dibantu oleh pemerintah daerah. Apalagi Widaya Murad Ismail merupakan Duta Literasi Maluku.

Besar harapannya 3 aspek literasi itu dapat berjalan dengan baik. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.