Nelayan Desa Hatu Hilang di Laut, Diduga Terjatuh dari Perahu Ketinting

oleh
Ops SAR hari ke-2 Rabu (9/3/2022) terhadap nelayan Desa Hatu yang diduga terjatuh di dari perahu ketinting saat melaut Selasa (8/3/2022). Foto : Humas Basarnas Ambon

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Teis Risteru (53), seorang nelayan asal Desa Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon dilaporkan hilang saat melaut. Korban diduga terjatuh dari perahu ketinting saat melaut Selasa (8/3/2022).

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari menjelaskan korban awalnya pergi melaut menggunakan sebuah perahu ketinting di sekitar perairan Desa Hatu Selasa kemarin.

Hanya saja, perahu ketinting korban ditemukan nelayan lain, sementara korban tidak berada di perahu ketinting tersebut.

                                   Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari. Foto : Tangkapan Layar

“Diduga korban terjatuh dari perahunya. Upaya pencarian pun dilakukan masyarakat dan nelayan setempat namun nihil hasilnya,”ungkapnya Rabu (9/3/2022).

Hal ini pun dilaporkan ke pihak Basarnas Ambon dan kemudian dilakukan Operasi SAR.

Hari kedua Ops SAR Rabu dilakukan sejak pukul 07:00 WIT dengan mengerahkan Tim SAR Gabungan.

Pembagian 2 SRU pun dilakukan untuk memperbesar area pencarian. SRU 1 menggunakan dua Rubber Boat melakukan Pencarian pada titik koordinat 3° 56′ 38″ S – 127° 57′ 26″ E, sementara SRU 2 menggunakan KN SAR Abimanyu melakukan Pencarian pada titik koordinat 3° 56′ 38″ S – 128° 22′ 58″ E.

Dan pada pukul 9 pagi KP. Murai Polairud Polda Maluku tiba dan melakukan Pencarian korban dengan pembagian jarak -+ 10 Nm, Heading 102,85° arah Timur dari LKK.

“Pencarian pun terus dilakukan Tim SAR Gabungan hingga sore hari namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,”sambungnya.

Dia pun berharap korban bisa segera ditemukan. “Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan dan serahkan ke pihak keluarga,”tandasnya. (Ruzady Adjis)

BACA JUGA :  Presiden Jokowi Ajak Negara Anggota G20 Atasi Kesenjangan Kapasitas Kesehatan

No More Posts Available.

No more pages to load.