Warga Keluhkan Sampah Menggunung di Arbes, Anggota DPRD Maluku Desak Dinas Kebersihan Bertindak

by

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Warga keluhkan tumpukan sampah di beberapa titik di kawasan Air Besar (Arbes) dan Ahuru, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon yang dibiarkan menggunung hingga sebabkan bau busuk.

Warga mengeluh karena tumpukan sampah di dua kawasan itu tidak pernah diangkut petugas kebersihan dan terkesan dibiarkan selama berhari-hari di lokasi itu.

“Ini sangat mengganggu sekali, sudah beebrapa hari saya lewat di situ tapi sampah masih tetap ada dan malah bertambah banyak,” kata Bakri salah seorang warga kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).

Apalagi tumpukan sampah tersebut sangat menggu kenyamanan warga yang melintas di kawasan itu karena menyebarkan bau busuk menyengat. “Saya heran kok sampah banyak begitu tidak diangkut petugas kebersihan, mereka itu kerja apa saja,” katanya.

Tak hanya dikeluhkan warga biasa, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin juga ikut mengeluhkan hal ini.

Menurut Rovik keberadaan sampah di dua kawasan itu sudah sangat mengganggu kenyamanan warga yang melintas di kawasan tersebut.

Rofik Akbar Afifudin. Foto : Istimewa

“Makanya saya minta kepada petugas dinas kebersihan dan lingkungan hidup kota Ambon untuk segera mengangkat tumpukan sampah yang ada di dua kawasan itu,” katanya kepada wartawan secara terpisah.

Politisi PPP ini mengaku heran dengan kinerja petugas dinas kebersihan dan lingkungan hidup kota Ambon, karena sudah beberapa hari tumpukan sampah di dua kawasan itu masih belum dibersihkan dan malah bertambah banyak. “Malah tambah parah. Jadi saya medesak agar segera dibersihkan karena ini sangat menganggu kenyamanan semua orang yang melintas di situ,” ujarnya.

Ia mengaku heran, sebab tempat pembuangan sampah di dua kawasan itu bukan tempat pembuangan akhir (TPA) tapi kondisi tumpukan sampah di dua kawasan itu mirip seperti kondisi yanga da di TPA.

BACA JUGA :  Mudik Gratis, Dishub Siapkan Empat Kapal Perintis dan Dua Kapal Cepat

“Padahal di situ bukan TPA. Saya juga heran armada mobil sampah milik dinas kebersihan dan lingkungan hidup kan ada banyak kepanpa tidak digunakan,” katanya.

Dia meminta petugas kebersihan agar segera membersihkan tumpukan sampah tersebut karena kondisi itu tidak saja mengganggu kenayamanan warga namun juga bisa menjadi tempat bibit penyakit dan mengancam kesehatan warga. “Itu kan akan jadi sumber dan orang bisa saja sakit karena masalah ini tidak dibereskan,” katanya. (Ruzady Adjis)

No More Posts Available.

No more pages to load.