Polda Maluku Terjunkan Tim Penyelidik Ungkap Kasus Penembakan Misterius di Hutan Pelauw

oleh
Ilustrasi

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Polda Maluku terjunkan Tim Penyelidik untuk mengungkap kasus penembakan misterius yang terjadi di hutan Rual-rual, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu kemarin.

Dalam insiden penembakan misterius oleh Orang Tak Dikenal (OTK) Sabtu kemarin, Ibrahim Sangadji (47), warga Dusun Nama’a, Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, meninggal dunia akibat tertembak.

BACA JUGA : Penembakan Misterius Terjadi Lagi di Hutan Pulau Haruku, Satu Warga Pelauw Tewas Tertembak

Dengan diterjunkannya Tim Penyelidik, pihak Polda Maluku pun menghimbau warga masyarakat agar dapat menahan diri dan tidak terprovokasi.

BACA JUGA : Penembakan Misterius di Hutan Terjadi Lagi, Polda Minta Warga Tak Terprovokasi

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat. FOTO : TERASMALUKU.COM

“Kami himbau masyarakat tidak terprovokasi. Kami sudah turunkan tim untuk menangani kasus tersebut,”pinta Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat melalui keterangan resmi Polda Maluku, Sabtu (26/3/2022) malam.

Belum bisa dipastikan, senjata api jenis apa yang dipakai penembak misterius itu saat lancarkan aksinya di hutan yang berjarak 6 kilometer dari Dusun Nama’a.

Namun korban meninggal kata Juru Bicara Polda Maluku ini alami luka tembak pada bagian rusuk kiri, tembus ke punggung belakang sebelah kanan.

“Korban meninggal diduga ditembak menggunakan senjata api. Kami belum dapat pastikan senpi rakitan atau organik. Korban meninggal dengan luka tembak pada bagian bawah rusuk kiri tembus ke punggung bagian belakang sebelah kanan,”bebernya.

Saat ini, lanjut Rum, personil Polda Maluku dan Kodam XVI/Pattimura sudah dikerahkan untuk memperkuat pasukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Jangan terprovokasi oleh isu-isu yang mengadu domba masyarakat,” harapnya.

Juru bicara Polda Maluku ini meminta masyarakat agar dapat membantu aparat keamanan, sehingga bisa mengungkap kasus tersebut.

BACA JUGA :  Widya Ajak Majelis Taklim di Aru Ikut Perangi Stunting

Warga juga diminta untuk bersama menjaga kamtibmas agar tetap kondusif. “Kami minta agar jangan terbawa isu dan atau membawa isu negeri dan sebagainya,” pintanya. (Ruzady Adjis)

No More Posts Available.

No more pages to load.