TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku menghimbau warga masyarakat tak panic buying atau beli barang kebutuhan pokok (bapok) secara berlebihan.
Apalagi stok bapok di Maluku dipastikan Disperindag mencukupi untuk kebutuhan dua hingga tiga bulan kedepan.
BACA JUGA : Disperindag Pastikan Stok Barang Kebutuhan Pokok di Maluku Selama Ramadhan Aman
Dikatakan Plt Kepala Disperindag Provinsi Maluku, Yahya Kotta, jika fluktuasi atau kenaikan harga komoditi bapok tertentu jelang dan atau saat hari-hari besar keagamaan itu merupakan dinamika pasar atau hukum ekonomi, bukan karena kelangkaan stok bapok.

“Saya mau himbau begini, jangan terlalu kita terbawa perasaan bahwa ketika ada puasa, lebaran, natal, lalu harga naik kemudian barang langka, jangan berfikir begitu,”imbaunya saat diwawancarai Jumat (1/4/2022).
Olehnya itu, masyarakat pun dihimbaunya harus lebih bijak dalam membeli bapok, beli sesuai kebutuhan bukan berlebihan untuk ditumpuk.
“Beta (saya) bisa pastikan karena kondisi sudah stabil maka diharapkan masyarakat membeli bapok sesuai kebutuhan, hindari jangan sampai belanja dalam jumlah yang banyak karena keinginan tapi belanja sesuai dengan kebutuhan,”tandasnya. (Ruzady Adjis)