Hari Nelayan, PKS Maluku Bagikan 200 paket iftar di kampung Nelayan

oleh
oleh
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Maluku Asis Sangkala membagikan 200 paket iftar di kampung Nelayan, Dusun Lai Negeri Larike Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (7/4/2022).FOTO : HUMAS PKS MALUKU

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Maluku Asis Sangkala membagikan 200 paket iftar di kampung Nelayan, Dusun Lai Negeri Larike Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (7/4/2022).

Bersama pengurus PKS Kabupaten Maluku Tengah 200 paket Iftar tersebut langsung dibagikan kepada masyarakat, agenda yang bertepatan dengan peringatan hari Nelayan ini digunakan Sangkala untuk mendengar aspirasi masyarakat Dusun Lai.

“Kami dari nelayan minta kepada bapak dong dari PKS, kita nelayan ini susah tambah susah saat ini terutama di BBM pak, harga BBM sudah naik, bahan bakar juga susah didapatkan, kita nelayan sangat kesulitan untuk bahan bakar ini, katong harap harga BBM pemerintah kasih turun akang jua, setidaknya aspirasi ini bapak dong di PKS bisa sampaikan ke pemerintah,” tutur Ago, seorang masyarakat Dusun Lai.

Sebagai partai yang melayani rakyat, Sangkala dan PKS akan menyampaikan aspirasi masyarakat nelayan ke parlemen.

“Keluh kesah nelayan akan di sampaikan oleh anggota legislatif kami di PKS mulai dari tingkat kabupaten, Kota, Provinsi maupun DPR RI terkait masalah BBM ini,”  kata Sangkala yang juga Wakil Ketua DPRD Maluku ini.

Sebagai pimpinan partai orange di Maluku, Sangkala juga menyatakan pernyataan resmi ke media terkait dengan kenaikan BBM bagi usaha kecil menengah dan para nelayan.

“Kita yang memang sangat terpukul, kenaikan BBM dari waktu ke waktu. BBM naik terus sementara pendapatan kita tidak naik secara signifikan,” ucapnya.

Secara nasional di bulan Ramadhan, PKS akan lakukan program “Gerakan berbagi 2 Juta Paket Sahur dan Takjil” yang akan di eksekusi oleh PKS se Indonesia untuk tetap melayani rakyat.(***)

BACA JUGA :  Kembangkan Metrologi Legal di Daerah, Kemendag Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

No More Posts Available.

No more pages to load.