KABAR BAIK! KM. Nggapulu Akhirnya Beroperasi Kembali, 24 April Tiba Ambon

oleh
KM. Nggapulu

TERASMALUKU.COM,-AMBON-KM. Nggapulu akhirnya kembali beroperasi dan siap angkut penumpang mudik lebaran setelah sebelumnya docking dan ganti suku cadang.

Kapal penumpang milik PT. Pelni (Persero) berbobot 14.800 Gross Ton (GT) layari rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Baubau-AmbonBanda-Tual-Dobo-Kaimana-Fak-Fak pulang pergi.

Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaff menjelaskan, Surat Penugasan Melaksanakan Perjalanan Kapal Penumpang atau Emplooi sudah keluar dan dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pada 20 April dan akan tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada 24 April mendatang dan akan lanjutkan pelayaran hingga Papua Barat.

Apalagi terhitung sejak Minggu (17/4/2022) sudah masuki musim puncak mudik lebaran tahun ini.

BACA JUGA : Puncak Mudik di Pelabuhan Ambon Diprediksi Mulai H-15 Lebaran

Manager Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assagaff. Foto : terasmaluku.com

“Emploinya sudah keluar jadi sudah beroperasi lagi, rutenya normal seperti biasa, 20 April start dari (Tanjung) Priok tiba di Ambon 24 April,”kata Assagaff Minggu (17/4/2022).

BACA JUGA : Pelni Ambon Pastikan Tiket Kapal Selama Mudik Lebaran Tersedia

Apalagi beroperasinya KM. Nggapulu ini cukup dinanti calon pemudik lebaran menuju Pelabuhan Banda Neira, salah satu pelabuhan tujuan pemudik yang tergolong banyak jumlahnya setiap tahun di Maluku. “Jadi ini kabar baik, terutama untuk calon pemudik yang akan ke Banda,”tandasnya.

Dari Pelabuhan Ambon, KM. Nggapulu akan menuju Pelabuhan Banda dan tiba pada 25 April lanjut ke Tual, 26 April tiba di Pelabuhan Dobo lanjut ke Pelabuhan Kaimana, tiba di Pelabuhan Fak-Fak 27 April dan kembali lagi sesuai rute normalnya menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

Dengan beroperasinya KM. Nggapulu, totalnya ada 9 kapal PT. Pelni (Persero) ukuran besar yang dioperasikan sebagai angkutan mudik lebaran yang singgahi Ambon, yakni KM. Nggapulu, KM. Dobonsolo, KM. Doro Londa, KM. Tidar, KM. Sirimau, KM. Leuser, KM. Sangiang, KM. Pangrango dan KM. Ciremai yang dideviasi serta 5 armada perintis Sabuk Nusantara yang homebase di Ambon dan 2 aramda homebase di luar Ambon. (Ruzady Adjis)

BACA JUGA :  Pelajar SMA Meninggal Setelah Dipukul Anak Ketua DPRD Kota Ambon

No More Posts Available.

No more pages to load.