TERASMALUKU.COM,-AMBON-Semburan lumpur bercampur gas terjadi di Desa Waisamet, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, Kamis (19/5/2022).
Semburan lumpur setinggi kurang lebih 7 meter ini berlangsung sejak pukul 14.00 WIT. Hingga Kamis malam, semburan masih terus berlangsung.
Kapolsubsektor Bula Barat, Ipda Yanes yang dikonfirmasi mengaku pihaknya telah memasang garis pembatas di tempat kejadian perkara (TKP).
Pihaknya, tambah Yanes, juga sudah menghimbau warga untuk tidak mendekat di lokasi kejadian yang berjarak kurang lebih 1,5 Km dari pemukiman penduduk.
“Sampai sekarang semburan lumpur masih terjadi dengan ketinggian lima sampai tujuh meter,” kata Ipda Yanes saat dihubungi AmbonKita.com, melalui selulernya malam ini.
Yanes mengaku, sumburan lumpur keluar dari bekas sumur bor yang digali tahun 2021. Semburan tersebut tidak mengeluarkan bau menyengat. Peristiwa itu sendiri hingga kini tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Untuk gas beracun memang sampai saat ini tidak ada, tapi kami sudah mengantisipasi dengan menghimbau warga agar tidak mendekati TKP, karena jangan sampai keluar gas beracun,” ujarnya.
Perwira dengan pangkat satu balak di pundaknya ini mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang dapat membantu mengatasi sumburan gas tersebut. Dan sampai saat ini mereka belum tiba di TKP,” pungkasnya.
Editor: Husen Toisuta
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS