Langka, DPRD Minta Polisi Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi di SBT

oleh
oleh
Akibat kelangkaan BBM bersubsidi, sejumlah warga Minggu (29/05/2022) malam bertemu Ketua Komisi B DPRD SBT Ismail Rumbalifar dan sejumlah anggota DPRD di Desa Kefing, Kecamatan Seram Timur. FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-BULA-Komisi B DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) meminta aparat kepolisian memperketat pengawasan terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SBT.

Pasalnya saat ini terjadi kelangkaan BBM bersubsidi yakni Pertalite, solar dan minyak tanah di sejumlah kecamatan pada kabupaten bertajuk Ita Wotu Nusa itu. Seperti di Kecamatan Seram Timur, Kecamatan Pulau Gorom, Kesuy Watubela dan Teor.

BACA JUGA : Transaksi BBM Ilegal, Syahbandar Kobi Sadar Ungkap Mobil Tangki Agen Pertamina Angkut Solar ke Kapal Tangker

Karena kelangkaan BBM itu, sejumlah warga Minggu (29/05/2022) malam bertemu Ketua Komisi B DPRD SBT Ismail Rumbalifar dan sejumlah anggota DPRD di Desa Kefing, Kecamatan Seram Timur.

Warga mengeluh soal kelangkaan BBM. “Sampai sekarang kan, minyak ada langkah di sekitar pulau-pulau ini semua. Kelangkaan itu memicu kenaikan harga,” kata warga.

Warga mengaku kelangkaan BBM tersebut membuat mereka kesulitan memperoleh BBM bersubsidi. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi pendapatan keseharian mereka.

“Secara pribadi kelangkaan BBM memutuskan katong pung hidup. Disisi lain membebankan kepada masyarakat. Karena kelangkaan ini buat harga meningkat. Sekarang ini harga BBM jenis Pertalite meningkatkan sampai Rp 14 ribu dan 15 ribu,” kata warga dihadapan wakil rakyat.

Ketua Komisi B DPRD SBT, Ismail Rumbalifar saat dikonfirmasi Terasmaluku.com, Selasa, (31/5/2022) mengharapkan, agar pihak kepolisian setempat memperketat pengawasan penyaluran BBM bersubsidi di SBT.

“Iya kita harapkan agar pihak kepolisian lebih memperketat pengawasan BBM bersubsidi. Khawatir jangan sampai ada pihak lain yang sengaja melakukan penimbunan,” ucap Ismail.

Ismail juga meminta pihak Pertamina Bula melakukan pengawasan, memanggil pihak-pihak terkait yang dengan sengaja melakukan penimbunan BBM bersubsidi. Agar kedepannya, masyarakat tidak sengsara mencari BBM bersubsidi, baik Solar, Petralite dan minyak tanah. (Sofyan)

BACA JUGA :  Kasus Dugaan Gratifikasi Bupati Maluku Tenggara dan Istrinya Ditutup

No More Posts Available.

No more pages to load.