Kemenkeu Dorong Produk UMKM Maluku ke Pasar Internasional, Dua Produk Ini Jadi Cinderamata Forum G20

oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dorong produk UMKM Maluku masuk pasar internasional, Kementerian Keuangan jadikan dua produk dari UMKM Maluku sebagai cinderamata bagi peserta event internasional Forum G20-The3rd Sustainable Finance Working Group (SFWG) Meeting yang dilangsungkan di Bali pada 14-15 Juni 2022.

Dua produk UMKM tersebut adalah tas produk Kabeta Craft dan Kopi Tuni.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku, Priyono Triatmojo mengatakan sejalan dengan kebijakan pengungkit ekonomi G20, Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Maluku secara aktif berkomitmen dan memainkan peran penting untuk mendorong produk lokal UKM ke pasar internasional melalui event internasional.

Apalagi G20 yang diselenggarakan secara hybrid dihadiri oleh Anggota G20, beberapa negara undangan dan berbagai organisasi internasional dan merupakan salah satu rangkaian berbagai pertemuan G20 Presidensi Indonesia tahun 2022 pada jalur keuangan.

Olehnya itu, kata Priyono Kanwil Perbendaharaan Maluku, Kanwil Bea Cukai Maluku, KPP Pratama Ambon, Bea Cukai Ambon, KPKNL Ambon, serta KPPN Ambon berkolaborasi dalam program pemberdayaan UMKM Maluku mengenalkan produk tas dari Kabeta Craft dan Kopi Tuni sebagai cinderamata kepada seluruh peserta forum G20.

“Diharapkan melalui pengenalan produk UMKM unggulan dari berbagai daerah termasuk dari Maluku di forum G20 ini, akan membuka potensi produk UKM Maluku meningkat ke pasar internasional, meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi yang berstandar internasional, serta mendorong ekspor produk-produk UKM lainnya yang menjadi potensi terbaik dari berbagai daerah di Indonesia,”tuturnya Senin (20/6/2022).

Tak hanya itu saja, lewat kesempatan emas inu juga, kata dia, Kemenkeu Maluku kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku disupport Info Tourism juga sertakan info seputar spot-spot wisata Maluku serta produk kreatif dari Maluku yang dimasukkan ke dalam tas Kabeta agar keindahan Maluku lebih dikenal lagi.

BACA JUGA :  Alhamdulillah, Doni Monardo Sudah Negatif Covid 19

Lebih jauh kata Priyono, event internasional itu dibuka secara resmi oleh Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Kementerian Keuangan, Anita Iskandar yang mewakili 20 Presidensi Indonesia pada jalur keuangan.

“Forum tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan aksesibilitas dan keterjangkauan instrumen keuangan berkelanjutan, dimana para anggota menyoroti pentingnya peningkatan penggunaan teknologi digital untuk mengurangi beban biaya operasional dalam praktik keuangan berkelanjutan, khususnya bagi sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), serta mendorong pemerintah untuk membantu perusahaan dalam mengadaptasi Sustainable Supply Chain Finance (SSCF),”terangnya.

Selain itu, banyak anggota juga menyoroti pentingnya meningkatkan dukungan dan peran untuk UKM, serta mendorong peran Lembaga Keuangan Multilateral/Multilateral Development Banks (MDBs) dan Organisasi Internasional (OI) dalam memberikan dukungan pembiayaan dan asistensi bagi pengembangan kapasitas kelompok negara berkembang.

Sementara itu, peningkatan aksesibilitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan dukungan sistem perbankan yang melibatkan peran bank-bank lokal-nasional sebagai mitra dalam implementasi blended finance.

Sementara Owner Kabeta Craft, Novita merasa bersyukur dan bangga karena produk UKMnya bisa dijadikan sebagai pendukung event internasional sekelas G20 tersebut.

“Alhamdulillah kami syukuri penuh,
rasanya belum percaya bahwa produk Kabet diundang untuk menjalani proses kurasi dan bahkan lulus menjadi bagian pendukung event Internasional, apalagi sekelas G20 yang begitu prestisius.

Sebagai brand Lokal dari Maluku, kata Novita menambahka pastinya bangga dan terharu diundang berpartisipasi mensukseskan negara sendiri, Indonesia.

Tak lupa ia juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Kemenkue Provinsi Maluku yang telah memotivasi dan membantu perkenalkan produk UKM dan Maluku kepada dunia.

“Terimakasih telah beri kesempatan memperkenalkan Maluku kepada dunia, terimakasih untuk telah menghargai nilai dan keunikan dalam karya-karya kami. Alhamdulillah semua ini jadi motivasi berharga untuk melangkah lebih maju,”tandasnya.

BACA JUGA :  Operasi Lilin Siwalima 2020 di Ambon Berlangsung Lebih Lama

Penulis : Ruzady Adjis

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS

No More Posts Available.

No more pages to load.