Puluhan Rumah Rusak, 386 Warga Wulur MBD Mengungsi Akibat Longsor

oleh
Bencana longsor melanda Desa Wulur, Kecamatan Damer Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (29/6/2022). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Puluhan rumah warga di Desa Wulur, Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) rusak akibat diterjang longsor saat hujan turun deras di wilayah itu Rabu (29/6/2022). Ratusan warga mengungsi.

BACA JUGA : Pengungsi Bencana Alam Longsor di Wulur MBD Minta Bantuan Stok Bahan Makanan

Dari video pendek berdurasi 1 menit 5 detik yang beredar di jejaring WhatsApps Kamis (30/6/2022), seorang warga yang kenakan mantel hujan sementara berdiri di lokasi kejadian yang dipenuhi lumpur bekas longsoran tanah, mempresentasikan dampak kerusakan akibat bencana alam itu.

Diperkirakan, lima puluh hingga seratus rumah warga alami kerusakan akibat bencana alam tersebut. “Kurang lebih 50 sampai 100 rumah alami kerusakan,”kata pria dalam video tersebut.

Plt Kepala BPBD Kabupaten MBD, Dalma Eoh yang dikonfirmasi via seluler Kamis (30/6/2022) membenarkan peristiwa bencana alam tersebut.

Namun berapa banyak jumlah pasti rumah warga maupun fasilitas umum yang alami kerusakan belum dapat dipastikan. Tapi jika dilihat dari jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi, ditaksir puluhan rumah.

“Kita masih menunggu laporan dari Camat Damer, untuk inventarisasi kerusakan infrastruktur yang ada, belum didata, karena mereka kejar dulu untuk mengevakuasi korban terdampak, tapi pada dasarnya ada berdasarkan video itu, nanti Camat akan rilis datanya ke kami di BPBD,”ungkapnya.

Warga terdampak, kata dia dievakuasi ke Kantor Desa dan rumah warga yang tidak terdampak maupun desa tetangga.

Totalnya, kata Dalma, sesuai laporan Camat Damer via WA, sebanyak 88 KK atau 386 jiwa harus mengungsi.

“Disampaikan Camat 88 KK, 386 jiwa yang terdampak tanah longsor, (data infrastruktur) belum ada angka pastinya, (jika dilihat dari jumlah pengungsi) 88 KK itu berati lebih dari sepuluh (rumah),”sambungnya.

BACA JUGA :  Temui Pimpinan DPRD, Pemprov Maluku Jamin Pembahasan RAPBD 2023 Selesai Sesuai Target

Untuk penanggulangan pasca bencana, BPBD telah meminta pihak Desa Wulur dan Kecamatan Damer untuk lakukan penanganan.

“Kita mengambil langkah proteksi dulu, evakuasi korban, kita meminta penanganan pasca bencana ditangani dulu oleh pihak desa dan kecamatan sambil kita menunggu laporan resmi upaya-upaya apa yang tidak bisa ditangani di tingkat mereka, itu yang nanti kita masuki,”terangnya.

Sementaea menyinggung bantuan tanggap darurat dari BPBD, kata dia diupayakan satu dua hari kedepan akan diupayakan.

Ini dikarenakan terkendala wilayah yang terpisah oleh laut disamping izin berlayar kapal-kapal di MBD juga sementara ditangguhkan akibat cuaca buruk. “Jadi kita punya kesulitan berlipat ganda,”tuturnya.

Dalma juga menyatakan terkait bencana alam tersebut, sudah dilaporkan ke Bupati MBD selaku Kepala Satuan Tanggap Darurat Kabupaten untuk bisa tetapkan status Tanggap Darurat di lokasi terdampak.

“Tadi saya juga sudah sampaikan surat kepada Bupati selaku Kepala Satuan Tanggap Darurat di Tingkat Kabupaten untuk tetapkan Tanggap Darurat di dua lokasi yaitu Kecamatan Romang dan Kecamatan Damer dalam hal ini di Desa Wulur, supaya ditindaklanjuti dengan berbagai penanganan-penanganan segera,”tandasnya.

Selain di Wulur, Desa Jerusu di Kecamatan Romang juga alami bencana alam banjir akibat hujan deras. Di desa ini, banjir rusaki gorong-gorong penghubung antar desa serta banjir bandang terjadi di bantaran sungai di Dusun Runkuda.

“Tidak ada korban jiwa begitu juga di Wulur,”tandasnya.

Di Kecamatan Babar Timur juga ungkap Dalma, sesuai laporan Camat setempat, sejumlah jembatan penghubung alami kerusakan.

“Babar Timur juga patah beberapa jembatan penghubung antar desa, itu juga tidak memakan korban jiwa, nanti kita menunggu data resmi dari pihak kecamatan,”pungkasnya.

Penulis : Ruzady Adjis

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS

No More Posts Available.

No more pages to load.