Gelar Karya Profil Pelajar Pancasila oleh PAUD Rantai Kasih sebagai salah satu Sekolah Penggerak yang ditetapkan Kemendikbudristek Tahun 2021. Sebagai sekolah penggerak, Gelar Karya Merupakan implementasi dari Penguatan Profil yang terdiri atas 6 (enam) Profil Pelajar Pancasila, yakni:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
- Berkebhinekaan global
- Bergotong royong
- Kreatif
- Bernalar kritis
- Mandiri
Untuk Semenster Genap Tahun Ajaran 2021/2022, tema yang diusung untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah “Aku Cinta Bumi”. Beranjak dari tema besar itu, PAUD Rantai Kasih mengusung tema untuk Gelar Karya dan Pentasan adalah “Protect Your Earth”.
Bertempat di Gedung Student Center, Universitas Pattimura, Ambon, PAUD Rantai Kasih menggelar Pentas Project Pelajar Pancasila pada tanggal 23 Juni 2022. Dengan mengusung tema BUMIKU, anak-anak PAUD Rantai Kasih menampilkan sejumlah pentasan menarik, mulai dari Project Miniatur Tata Surya, Mengenal Empat Musim di Bumi, Sains Project Air Mancur, Onsite Field Trip Rumah Rempah-rempah, Mengumpulkan Sampah dan Field Trip to Bank Sampah. Keceriaan dan sukacita memancar di wajah anak-anak yang mementaskan setiap peran di panggung itu.
Pentasan yang dilakukan ini merupakan implementasi dari salah satu dimensi capaian perkembangan Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Maha Esa, khususnya pada elemen Akhlak Kepada alam, sebagaimana tertuang dalam SK Kepala BSKAP No. 9 Tahun 2022.
Selain aspek kognitif, pentasan ini juga membentuk aspek afektif dan psikomotorik anak-anak PAUD Rantai Kasih untuk menjaga dan melestarikan bumi sebagai ciri Profil Pelajar Pancasila. Langkah ini tentu menjadi sangat penting dan strategis, mengingat bahwa Bumi kita, termasuk Indonesia sementara berada dalam situasi yang tidak baik-baik saja.
Banjir, tanah longsor, pencemaran laut dan sungai, ancaman limbah kimia dan persoalan sampah plastik adalah sejumlah kenyataan yang menggambarkan bahwa krisis lingkungan yang sementara dihadapi bersama mesti disikapi secara serius, tidak saja dari segi penanganan tetapi terlebih sebagai langkah preventif melalui proses edukasi. Oleh karena itu, pembentukan karakter manusia Indonesia yang peduli terhadap lingkungan, mesti dilakukan secara dini.
Sebagai pengelola PAUD Rantai Kasih, Pdt. Alda Mual/Nahumury, S.Si, M.Pd mengajak seluruh orang tua dan anak untuk berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak Usia Dini. Hal Senada diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, yang sekaligus membawakan sambutan dari Bunda Paud Kota Ambon, Bunda Felicia M. Wattimena pada kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Bunda Paud Kota Ambon, turut menyampaikan harapan agar Dinas Pendidikan Kota Ambon dapat memberikan perhatian yang sungguh bagi perkembangan PAUD sembari memohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan bagi tumbuh kembang anak-anak, khususnya pada masa golden age (3-7 tahun).
Pentas Profil Pelajar Pancasila dari PAUD yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Elphidos ini, diakhiri dengan gerak dan lagu dari anak-anak yang juga memainkan alat musik dari plastik bekas, dan ditutup dengan Flash Mob bersama para bunda PAUD Rantai Kasih.
Selain Pentasan, PAUD Rantai Kasih juga turut menggelar sejumlah Stand Pengejar Generasi untuk memamerkan sejumlah alat peraga untuk menunjang proses pembelajaran, diantaranya:
Stand Rempah-Rempah : Kelas C memamerkan hasil bumi berupa rempah-rempah yang diolah menjadi makakan dan buah Gandaria yang diolah menjadi pudding.
Stand Ecobrick: Kelas A memamerkan hasil pengolahan dari sampah plastic berupa Ecobrick, tirai dll.
Yang terakhir adalah Stand Painting Leaf: Kelas B memamerkan hasil handmade berupa eco print dan painting leaf.
Kesuksesan penyelenggaraan Pentas Profil Pelajar Pancasila ini adalah buah dari kerja keras dan cinta dari Pengelola PAUD bersama seluruh Pengajar Generasi Pulau-pulau Elphidos) dan juga kolaborasi serta dukungan support system (Tim 11 Orang Tua Penggerak).
Melalui Gelar karya ini, tujuan pendidikan nasional diterjemahkan, dalam peran bersama untuk menyiapkan generasi emas yang berkualitas dan berkarakter bagi masa depan bumi Indonesia. Mari bersama bergandengan tangan, kita siapkan generasi Indonesia yang berjiwa Pancasila. Tabea!