BENCANA, DPRD SBT : Pakai Dana BTT Bantu Warga Werinama dan Cari Orang Hilang

oleh
oleh
DPRD Kabupaten SBT menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten SBT merespon bencana banjir di Negeri Werinama, Kecamatan Werinama dan orang hilang di Kecamatan Kesui, Selasa (5/7/2022). FOTO : SOFYAN

TERASMALUKU.COM,-BULA-DPRD Kabupaten SBT menggelar rapat bersama Pemerintah Kabupaten SBT merespon bencana banjir di Negeri Werinama, Kecamatan Werinama dan orang hilang di Kecamatan Kesui.

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (5/7/202) itu merusak 60 kuburan warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Negeri, hingga sejumlah kerangka jenazah bermunculan dipermukaan.

Di hari yang sama, terdapat musibah di laut. Seorang nelayan asal Desa Kuwar, Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten SBT, Abdul Malik Kelilauw (72) ditemukan meninggal dunia di lautan.

Sementara cucu perempuan korban usia 4 tahun, Aziria Tiflen Kelilauw yang dibawa serta melaut belum ditemukan. DPRD pun langsung meresponnya dengan menggelar rapat dengan Pemkab SBT.

BACA JUGA : Perahu Terbalik Saat Melaut, Nelayan di SBT Ini Ditemukan Meninggal, Cucunya Masih Dalam Pencarian

Ketua DPRD SBT Noaf Rumau mengatakan, usai menerima laporan dari masyarakat Werinama atas peristiwa tersebut, ia langsung melayangkan surat ke anggota DPRD untuk menggelar rapat gabungan komisi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT.

Kata Noaf, sebagai tanggung jawab moril terhadap masyarakat dan daerah, DPRD berinisiatif melakukan rapat gabungan komisi bersama Pemkab agar secepatnya mengambil langkah mengatasi peristiwa banjir dan orang hilang di Desa Guliar, Kecamatan Kesui Watubela.

“Sebagai tanggung jawab moril terhadap masyarakat dan Daerah. DPRD hari ini mendapat informasi dari Werinama tentang persolan banjir, kemudian orang hilang di Kesui. Kita berinisiatif untuk menggelar rapat gabungan komisi bersama pemerintah daerah,” kata Noaf usai rapat di Kantor DPRD, Selasa (5/07/2022) sore.

Unsur Pemkab yang mengikuti rapat tersebut diantaranya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jafar Kwairumaratu, Kapala Badan (Kaban) Keuangan, Bakrie Monny, Kepala Dinas PU SBT, Umar Bilahmar dan perwakilan BPBD SBT.

BACA JUGA :  Satgas Opster TNI "Kalwedo" Gelar Penyuluhan Hukum

Hasil rapat gabungan komisi bersama Pemkab SBT itu kata Noaf, DPRD merekomendasikan agar Pemkab segara menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada untuk mengatasi musibah banjir dan orang hilang itu di Kesui.

“Kita merekomendasikan ke pemerintah daerah untuk bisa gunakan BTT. Untuk bisa mengurus banjir di Werinama Siwalalat dan orang hilang di Kesui,” katanya.

Noaf minta pemerintah daerah secepat mungkin menganggarkan dana sebagaimana disepakati bersama dalam rapat tersebut.

Jika Pemkab SBT lamban, Noaf berjanji, akan memanggil pemerintah daerah lagi. “Kita rekomendasi agar pemerintah daerah secepat mungkin, tidak boleh terlalu lama. Ini soal nyawa orang dan banjir,” ucapnya.

Liputan : Sofyan

No More Posts Available.

No more pages to load.