TERASMALUKU.COM,-AMBON-Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, ada tiga kabupaten/kota di Maluku yang paling terdampak bencana alam banjir dan longsor menyusul tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir ini.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Maluku, Henri Farfar mengatakan, daerah yang paling terdampak bencana alam seperti banjir dan longsor ini adalah Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian Timur (SBT).
BACA JUGA : Bencana Alam di Ambon Hari Ini, BPBD : Longsor Paling Banyak

“Yang jelas Ambon, Seram Barat, Seram Timur, lalu disepanjang ruas jalan Seram Barat. Kita belum lihat data-data yang lain,”kata Henri dikonfirmasi Senin (11/7/2022).
Hanya saja, terkait data kerusakan infrastruktur akibt bencana alam banjir dn longsor ini, kata Henri, belum bisa dipastikn jumlahnya.
Hal ini disebabkan data-data dari kabupaten/kota belum masuk seluruhnya ke Pusdalops BPBD Provinsi.
“Iya betul (kita masih menunggu data laporan (lengkap) dari kabupten/kota),”tandasnya.
Selain di tiga kabupten/kot diatas, sesuai data Terasmaluku.com, wilayah Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku, Pulau Ambon juga menjadi salah satu wilayah terdampak.
BACA JUGA : Ruas Jalan Provinsi di Kaitetu Malteng Amblas, Akses Transportasi Putus Total
BACA JUGA : Longsor di Sejumlah Titik Lokasi Hingga Tutupi Badan Jalan, Akses Transportasi Morela-Liang Putus Total
Beberapa hari kemarin, di kawasan Kecamatan Leihitu, badan jalan di Negeri Kaitetu amblas akibat dijebol genangan air disamping juga sebabkan rumah warga terendam dan juga terjadi longsor hingga tutupi badan jalan di sejumlah titik pada jalur ruas jalan Negeri Morela-Liang.

Tidak hanya itu saja, bencana alam longsor juga terjadi di kawasan Hila, dimana bangunan ruang belajar Pondok Pesantren Nurul Tsaqalain Hila tertimbun longsor Sabtu pekan kemrin hingga akibatkan kerusakan parah.
Penulis : Ruzady Adjis
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS